PERTANYAAN :
Assalamualaykum. Mau tanya tentang Definisi siwak yang disunnahkan rosulullah, ditunggu share nya saudraku seiman. [Dyah Alydya].
JAWABAN :
Wa’alaikumussalaam. Dalam AlMajmu’ syarh Muhaddzab I/282 dijelaskan kreteria siwak :
(والمستحب أن لا يستاك بعود رطب لا يقلع ولا بيابس يجرح اللثة بل يستاك بعود بين عودين وبأى شئ استاك مما يقلع القلح ويزيل التغير كالخرقة الخشنة وغيرها أجزأه لانه يحصل به المقصود
وقوله وبأى شئ اشتاك مما يزيل التغير والقلح أجزأه كذا قاله أصحابنا واتفقوا عليه قال القاضى أبو الطيب وصاحبه صاحب الشامل وآخرون فيجوز الاستياك بالسعد والاشنان وشبههما
Disunnahkan untuk tidak bersiwakan memakai KAYU BASAH yang tidak bisa mengangkat (kotoran) dan KAYU KERING yang bisa melukai gusi, pakailah kayu di antara keduanya, dan DENGAN APA SAJA yang bisa menghilangkan warna kuning dan bau gigi seperti sobekan kain kasar dan selainnya bisa mencukupi karena sesuai dengan tujuan bersiwak.
Berarti kreterianya adalah :
1.Bisa menghilangkan kotoran pada gigi
2.Menghilangkan bau mulut
3.Tidak melukai
Wallohu a’lam. [Masaji Antoro ].