0120. Fadhilah dan Kedudukan Puasa Daud

PERTANYAAN :
Assalamu alaikum wr wb kakak admin, Mey mau tanya tentang puasa daud, fadillah dan kedudukannya apa sama dengan puasa senin kamis, syukron. [Meymey Armien].
JAWABAN :
Waalaikumsalam wr wb. Bagi orang yang mampu dan kuat menjalani puasa lebih banyak dalam sebulan tentu yang lebih baik seperti dasar dalam kaidah fiqih : “maa kaana aktsaru fi’lan kaana aktsaru fadhlan”, artinya “Semakin banyak suatu ibadah dilakukan maka semakin besar fadhilah/pahalanya”.) asal semuanya dilakukan dengan kesungguhan dan keikhlasan. Berikut dalil anjuran puasa daud dari Nabi Muhammad SAW :
حدثنا آدم حدثنا شعبة حدثنا حبيب بن أبي ثابت قال سمعت أبا العباس المكي وكان شاعرا وكان لا يتهم في حديثه قال سمعت عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله عنهما قال قال النبي صلى الله عليه وسلم إنك لتصوم الدهر وتقوم الليل فقلت نعم قال إنك إذا فعلت ذلك هجمت له العين ونفهت له النفس لا صام من صام الدهر صوم ثلاثة أيام صوم الدهر كله قلت فإني أطيق أكثر من ذلك قال فصم صومداود عليه السلام كان يصوم يوما ويفطر يوما ولا يفر إذا لاقى
قال الزين بن المنير : أفرد ترجمة صوم يوم وإفطار يوم بالذكر للتنبيه على أفضليته ، وأفرد صيام داود – عليه السلام – بالذكر للإشارة إلى الاقتداء به في ذلك .
Dari Adam dari Sya’bah dari Habib Bin Abi Tsabit “aku mendegar dari Abdullah bin ‘Amr bin al ‘Ash berkata,”Aku memberitahu Rasulullah saw bahwa aku mengatakan,’Demi Allah aku akan puasa sepanjang siang dan sholat sepanjang malam seumur hidupku.’ Maka Rasulullah saw berkata kepadanya,’Apakah kamu yang mengatakan,’Demi Allah aku akan berpuasa sepanjang siang dan sholat sepanjang malam seumur hidupku.’ Aku mengatakan,’Sungguh aku yang mengatakannya.’ Beliau bersabda,’Sesungguhnya engkau tidak akan sanggup untuk itu maka berpuasalah dan berbukalah, sholat malamlah dan tidurlah. Berpuasalah tiga hari dalam sebulan maka sesungguhnya suatu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang sepertinya dan hal itu seperti berpuasa sepanjang masa.’ Aku mengatakan,’Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu wahai Rasulullah.’ Beliau saw bersabda,’Berpuasalah sehari dan berbukalah dua hari.’ Aku mengatakan,’Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu.’ Beliau bersabda,’Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari. Ini adalah puasa Daud dan ini puasa yang paling baik.’ Aku mengatakan,’Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda,’Tidak ada yang lebih utama darinya.” (HR. Bukhori hadits no 1878).
Berkata Zain Bin Munir : Imam Bukhori menyendirikan Bab Puasa Daud (puasa sehari dan berbuka sehari karena mengingatkan akan keutamaan puasanya, dan penyendirian penuturkan Puasa daud oleh baginda Nabi Muhammad SAW memberikan isarat agar didikuti dan di jalani. [ Fath Albaari IV/225 ]. (Masaji Antoro ).
PERTANYAAN :
Yai Masaji. Mantab yai. Btw ada syarat tidak untuk puasa nabi daud tersebut ? misalkan dari niat dan lama waktu puasa (contoh : minimal 1 tahun). Mohon penginclongannya yai. [Ian Saputra].
JAWABAN :
‎Kang Ian Saputra. Seperti dalam kaidah fiqh di atas “maa kaana aktsaru fi’lan kaana aktsaru fadhlan”, kalaupun mampu dilakukan sepanjang hayat tentu lebih bagus ketimbang dalam jangka waktu tertentu, dalam keterangan di sebuah kitab adariwayat hadits yang menyatakan bahwa nabi Daud tidak membatasi puasanya kecuali di bulan rajab.
– Alfataawii alfiqhiyah kubro II/54 :
إنَّ أَفْضَلَ الصِّيَامِ صِيَامُ أَخِي دَاوُد كان يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وكان دَاوُد يَصُومُ  من غَيْرِ تَقْيِيدٍ بِمَا عَدَا رجب ( ( ( رجبا ) ) ) من الشُّهُورِ
Saat terjadi benturan antara puasa ala nabi daud dan puasa senin kamis (misalkan pas hari senin/kamis mestinya bila menyesuaikan siklus puasa daudnya dia ifthoor/ tidak puasa, padahal senin dan kamis termasuk hari yang disunahkan puasa) yang afdhol menurut Imam Romli menjalani puasa senin dan kamis.
– Tuhfah alHabiib III/156 :
وسئل الشهاب م ر عمن يصوم يوماً ويفطر يوماً فوافق يوم فطره يوماً مما يطلب صومه كيوم الاثنين أو الخميس هل فطره أفضل أم صومه ولا يخرج بذلك عن صوم يوم وفطر يوم ؟ فأجاب بأن الأفضل صومه ولا يخرج به عما ذكر اه م د .
Begitu juga saat siklus puasa daudnya berbenturan dengan berpuasa di hari jumat yang padahal menyendirikan puasa hari jumat hukumnya makruh, maka baginya juga tidak di makruhkan puasa dihari jumat. [Masaji Antoro].
– Tuhfah alHabiib XIV/87 :
( قَوْلُهُ وَإِنَّمَا زَالَتْ الْكَرَاهَةُ بِضَمِّ غَيْرِهِ إلَيْهِ ) ( قَوْلُهُ إذَا وَافَقَ عَادَةً ) أَيْ : كَأَنْ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا فَوَافَقَ يَوْمَ صَوْمِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ نِهَايَةٌ وَمُغْنِي وَإِيعَابٌ

Pos terkait