PERTANYAAN :
RM AT DC
Aslm’alykm.wr.wb.Sblm-na m’f., ana minta’ bantuan kpd ikhwan, jika ada yg tau/hafal sbwh hadist atau ayat yg menjelaskn tentang baldatan toyiba, tentang lingkungan, dan krukunan dlm hdp brmasyrkt,Mhn ajarkn pd ana.,Syukran katsir.
JAWABAN :
Masaji Antoro
Wa’alaikumsalam wr wb
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَن يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِن رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ
Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”.[QS. Saba’ (34): 15]
________________________
{بلدةٌ طيبةٌ} أي : هذه البلدة التي فيها رزقكم بلدة طيبة ، {وربُّ غفور} أي : وربكم الذي رزقكم وطلب شكركم ربٌّ غفور لمَن شكره. قال ابن عباس : كانت سبأ على ثلاثة فراسخ من صنعاء ، وكانت أخصب البلاد ، فتخرج المرأة على رأسها المكتل ، وتسير بين تلك الشجر ، فيمتلىء المِكْتَل مما يتساقط فيه من الشجر ولقد كان الرجل يخرج لزيارة أقاربه ، وعلى رأسه مكتل ، أو قُفة ، أو طبق فارغ ، فلا يصل إلى حيث يريد إلا والطبق قد امتلأ فاكهة ، مما تسقطه الرياح ، دون أن يمد يده إلى شيء من ثمرها. ومن طيبها : أنها لم تُرَ في بلدهم بعوضة قط ، ولا ذباب ، ولا برغوث ، ولا عقرب ، ولا حية. وإذا جاءهم الركب في ثيابهم القمل والدواب ؛ ماتت الدواب والقمل ؛ لطيب هواها.
Ibn Abbas ra, berkata “Adalah SABA’ terletak jarak 3 farsakh dari Ibu kota Yaman, Saba’ adalah negeri yang subur, gemah ripah loh jinawi, aneka pepohonan tumbuh rindang dan berbuah lebat disana.
Digambarkan saat seorang wanita keluar rumah dengan keranjang anyaman diatas kepalanya berjalan diantara pepohonan yang tumbuh dinegeri itu, dipastikan keranjangnya penuh dengan aneka buah-buahan yang berjatuhan.
Digambarkan saat seorang pria keluar rumah hendak mengunjungi sanak familinya dengan keranjang anyaman atau pinggan diatas kepalanya, dipastikan pinggannya penuh dengan aneka buah-buahan sebelum ia sampai tujuan dengan aneka buah-buahan yang berjatuhan oleh hembusan angin tanpa perlu menjulurkan tangan meraihnya.
SABA’ adalah negeri nyaman, bersih berudara segar hingga tiada tertemui seekor nyamuk, lalat, kutu, kalajengking dan ular pun disana.
Saat datang rombongan tetamu dari negeri lain dengan hewan kutu dan binatang-binatang kotor dipakaiannya, dipastikan binatang-binatang tersebut akan mati oleh kesegaran dan kebersihan udara negeri SABA’.
Al-Bahr al-Madiid VI/115