1291. MENGAPA KITA BERWUDHU KARENA BUANG ANGIN ?

PERTANYAAN :
Assalamu’alaykum. Kenapa sih kalau kita (maaf) buang angin kita harus berwudhu tetapi tempat buang angin nya kita tidak kena air wudhu nya (hehe maaf) ?? [Wahyu Kurniawan].
JAWABAN :
Wa’alaikum salam, karena sholat adalah munajat kepada ARROB TA’ALA, maka diwajibkan untuk bersuci terlebih dahulu. Dikhususkan untuk kepala dengan mengusap, karena umumnya kepala sering ditutupi maka kiranya cukup baginya ketika bersuci dengan sesuci yang paling minim yaitu mengusap. Adapun dikhususkannya bersuci pada 4 anggota tubuh, karena 4 anggota tersebut pangkal dari semua kesalahan. Atau karena dulu Nabi Adam berjalan mendekati pohon khuldi dengan 2 kakinya, dan memetik buahnya dengan ke-2 tangannya, memakannya dengan mulutnya dan menyentuh daun-daunnya dengan kepalanya.
– Kasyifatus saja hal 18 :
كاشفة السجا ١٨
لان الصلاة مناجاة الرب تعالى فطلب التنظيف لاجلها و انما اختص الراس بالمس لستره غالبا فاكتفى فيه بادنى طهارة وخصت الاعضاء الاربعة بذالك لانها محل اكتساب الخطايا او لان ادم مشى الى الشجرة برجليه و تناول منها بيديه و اكل منها بفمه و مس راسه ورقها
Lhaa ya kan wudhu bersihin dari segala hadas kecil yang kena tubuh, dari ujung kaki sampai kepala, tetapi kalau (maaf) kentut tak dibersihin, padahal udaranya juga kotor, terus kalau keluar mani kan mandi wajib, padahal cuma sedikit, tetapi kalau buang air besar dan kecil yang keluar kan banyak, kenapa tak wajib mandi ? Karena waktu hadas besar, tubuh kita seakan-akan loyo, seluruh ruas-ruas tubuh melemah akibat terkuras oleh air sperma yang keluar.Walau tidak dengan berhubungan.hal ini karena sperma adalah sari pati manusia..untuk kembali merubah kekondisi semula maka perlu diguyur dengan air. Kentut hukumnya tidak najis, dan ainiyahnya tak terlihat.. Jadi kenapa harus dibersihkan? Sedang pada waktu buang air besar/kecilkan najis ada dan terlihat jadi wajib dihilagkan dulu ainiyahnya. Karena segala sesuatu yang keluar dari qubul dan qubur membatalkan wudlu, membuang angin membatalkan wudlu tetapi tidak wajib dibersihkan karena pada umumya kentut tidak ada bekasnya sama sekali, tapi jika ada bekasnya seperti kentutnya orang yang mencret kemudian kentut dan mengeluarkan angin dan kotoran yang nyata, maka wajib dibersihkan. Wallohu a’lam. [Abdurrahman As-syafi’i, Wahyu Kurniawan, Ilman Nafi’an ].
Link Diskusi :

www.fb.com/groups/piss.ktb/369999413022873/

Pos terkait