PERTANYAAN :
ASSALAMUALAIKUM. Untuk wudhu, bolehkah di kereta berwudhu dengan aqua ? apakah airnya mutlak ? [Khoirul Azzam].
JAWABAN :
Wa’alaikumsalam. BOLEH berwudhu memakai air mineral atau aqua. Dijelaskan dalam Fath al-Qariib al-Mujiib bab Miyaah :
والقسم الثالث طاهر في نفسه غير مطهر لغيره وهو الماء المستعمل في رفع أو إزالة نجس ان لم يتغير ولم يزد وزنه بعد انفصاله عما كان بعد اعتبار ما يتشربه المغسول من الماء والمتغير أي ومن هذا القسم الماء المتغير أحد أوصافه بما أي بشيء خالطه من الطاهرات تغيرا يمنع اطلاق اسم الماء عليه فإنه طاهر غير طهور حسيا كان التغير أو تقديريا كان اختلط بالماء ما يوافقه في صفاته كماء الورد المنقطع الرائحة والماء المستعمل فان لم يمنع اطلاق اسم الماء عليه بأن كان تغيره بالطاهر يسيرا أو بما يوافق الماء في صفاته وقدر مخالفا ولم يغيره فلا يسلب طهوريته فهو مطهر لغيره واحترز بقوله خالطه عن الطاهر المجاور له فإنه باق على طهوريته ولو كان التغير كثيرا وكذا المتغير بمخالط لايستغنى الماء عنه كطين وطحلب وما في مقره وممره والمتغير بطول المكث فإنه طهور
Pembagian yang ketiga adalah suci tapi tidak mensucikan yaitu air musta’mal (air yang telah digunakan) untuk menghilangkan hadast atau najis apabila tidak berubah dan timbangannya tidak bertambah setelah pisahnya air dari air yang menyerap pada sesuatu yang akan dibasuh dan air yang berubah atau dari pembagian ini air yang berubah salah satu sifatnya sebab bercampur dengan sesuatu yang suci sekiranya perubahannya dapat mencegah kemutlakan air sehingga air menjadi suci tapi tidak mensucikan baik perubahan yang nyata atau perkiraan seperti bercampur dengan sesuatu yang sama dengan sifat-sifar air seperti air kembang yang terpisah baunya dan air musta’mal, maka jika kemutlakan air tidak tercegah sekiranya perubahan sebab benda suci itu sedikit atau sebab sesuatu yang sama sifatnya dengan air kemudian air tersebut tidak berubah maka tidak sampai menghilangkan kesucian air tersebut sehingga dapat mensucikan lainnya. Dikecualikan dengan ucapan pengarang (air yang bercampur) adalah air yang berdampingan dengan benda lain sekiranya dapat dibedakan/dipisahkan, maka air tersebut tetap suci dan mensucikan meskipun perubahannya terhitung banyak seperti halnya perubahan sebab sesuatu yang bercampur yang airnya tidak mencukupi seperti tanah liat, ganggang, sesuatu yang ada ditempatnya air dan tempat mengalirnya air serta perubahan sebab lamanya berdiam diri, maka air tersebut suci dan mensucikan.
Jika ada ulama yang tidak memperbolehkannya itu karena memandang AQUA itu musabbal lissyurbi, hanya diperuntukkan untuk diminum. Kalau saya melihat tidak demikian, aqua itu peruntukannya bebas, boleh untuk cuci muka ataupun nyiram tanaman. Coba tanya ke pabrik aqua, boleh nggak jika aqua dipakai selain diminum.
Muhtarom atau tidak itu sangat kondisional. Di daerah yang kesulitan air minum, berwudlu dengan aqua bisa disebut tindakan tabdzir dan berlebihan. Namun di daerah dimana air bersih tersedia berlimpah tentu bukan masalah berwudlu dengan Aqua. Kalau di kereta dimana air selain air kemasan sulit didapat, maka berwudlu dengan aqua adalah hal lumrah yang jauh dari nilai makruh apalagi haram. Tapi saat air gratis berlimpah dan tak mengandung mudarat maka berwudlu dengan aqua bisa menjadi makruh bahkan haram. Jadi masuk kriteria musabbal lissyurbi tidak ? Musabbal Li Assyurbi kalau disediakan untuk umum, lha wong niki tumbase ngagem duwete dewe ki ?? Wallaahu A’lamu Bis Showaab. [Masaji Antoro, Dewan Masjid Assalaam ].
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/324832854206196/