PERTANYAAN :
Ass… mau tanya nich bagaimana hukumnya orang yang bertayammum ketika sholat menjadi imam ?, orang bertayammum tadi sang makmum sudah tahu padahal sang imam itu membersihkan hadastnya dengan bertayaamum sedangkan makmum berwudhu normal dengan air, ws. [Boylora Peace Aswaja].
JAWABAN :
Wa’alaikumsalam. Ulama berbeda pendapat, sebagian menyatakan boleh orang yang bertayammum ketika sholat menjadi imam sedangkan makmum berwudhu normal dengan air, dan sebagian lagi menyatakan makruh.
واختلفوا في إمامة المتيمم المتطهرين بالماء فقالت طائفة ذلك جائز إذ لا فرق بين الطهارتين في أن كل واحد منهما طهارة كاملة وفعل ذلك ابن عباس وهو جنب متيمم وخلفه عمار بن ياسر في نفر من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم وبه قال ابن المسيب والحسن وعطاء والزهري وحماد ومالك وسفيان وأحمد وإسحاق وأبو ثور والنعمان ويعقوب
واحتج أحمد بفعل ابن عباس وكرهت طائفة أن يؤم المتيمم المتوضى
Para pakar Fiqh berbeda pendapat dalam menjadi imamnya orang yang bersuci memakai tayammum atas orang yang bersuci memakai air (wudhu), sebagian golongan menyatakan BOLEH sebab antara kedua sarana bersuci diatas adalah jenis bersuci yang sempurna sebagaimana apa yang pernah dikerjakan oleh Ibn Abbas saat beliau junub dan bertayammum dan bermakmum padanya Ammar Bin Yaasir dalam golongan jamaah para sahabat Nabi SAW, pernyataan yang menyatakan boleh ini selaras dengan pendapat Ibn Musayyib, al-Hasan, ‘Athoo, az-Zuhry, Hammaad, Maalik, Sufyan, Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur, Nu’maan dan Ya’qub. Imam Ahmad berdalih dengan kejadian yang dialami oleh sahabat Ibn Abbas ra. Dan sebagian golongan Ulama Fiqh lainnya menyatakan makruh. [ Al-Awsaath Fi as-Sunan wa al-Ijmaa’ I/174 ]. Wallaahu A’lamu Bis Showaab. [Masaji Antoro].
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/452889978067149/