PERTANYAAN :
Assalamu’alaikum. Mau bertanya. boleh tidak kita zakat fitrah dengan menggunakan beras raskin ? Mohon penjelasannya. [Siti Munawaroh].
JAWABAN :
Wa’alaykum salam. Berhubung beras raskin kalau dimasak suka bau, maka hukumnya TIDAK BOLEH. Tapi bila beras raskin tersebut mutunya masih baik dan sesuai persyaratan, maka tak jadi masalah, boleh saja. Lihat Kifayatul Akhyar Juz 1/189 :
وَاعْلَم أَن شَرط الْمخْرج أَن لَا يكون مسوساً وَلَا معيبا كَالَّذي لحقه مَاء أَو نداوة الأَرْض وَنَحْو ذَلِك كالعتيق الْمُتَغَيّر اللَّوْن والرائحة وَكَذَا المدود. اھ
Ketahuilah, bahwa syarat bahan makanan yang dikeluarkan untuk zakat fitrah harus tidak bubukan dan tidak cacat. Seperti bahan makanan yang terkena air atau terkena tanah yang berair dan lain sebagainya. Demikian juga makanan yang sudah terlalu kawak yang sudah berubah warnanya dan baunya. Demikian juga tidak boleh yang berulat.
Syarat bahan makanan pokok yang boleh untuk zakat adalah yang tidak mengandung cacat karena akan diberikan kepada orang lain, bahkan bila mengeluarkannya dengan kualitas yang mutunya paling utama maka ini adalah yang lebih baik. Referensi :
و الواجب صاع سليم من العيب من غالب قوت البلد بشرى الكريم ٢/٥٤
و يجزئ القوت الاعلى عن القوت الادنى لانه زاد خيرا و لا عكسه لنقصه عن الحق البيجورى ١/٤١٧
و الفطرة زكاة البدن فنظر فيها لما هو غذاء البدن والاعلى يحصل به هذا الغرض و زيادة نهاية الزين ١٧٥
Wallahu A’lamu Bish-showaab. [Abdullah Al-Bughisy, Abdurrahman As-syafi’i].
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/457737724249041/