2029. BATASAN WANITA JANDA / PERAWAN MENURUT HUKUM FIQH

PERTANYAAN :
Assalamu’alaikum… Mohon bantuan jawabanya baik dari pengasuh atau anggota dari group ini. “ada wanita yang sudah menikah tapi baru brjln sekitar 2 bulan terjadi perceraian dan dalam masa itu wanita tersebut belum pernah sama sekali melakukan hubungan dengan suaminya…”. Jadi yang saya tanyakan, bagaimana status wanita tersebut setelah bercerai, masih disebut “perawan” atau kah “janda” bila kejadiannya seperti itu..?? Tur nuwun. [Caif Al-magtany].
JAWABAN :
Wa’alaikumsalam. Batasan secara hukum Fiqh, wanita dikatakan perawan atau janda adalah pernah menjalani persenggamaan atau belum, meskipun sudah pernah menikah asalkan belum disenggamai wanita tersebut masih dikatakan PERAWAN.
وقال الشافعية: الثيب: من زالت بكارتها، سواء زالت البكارة بوطء حلال كالنكاح، أو حرام كالزنا، أو بشبهة في نوم أو يقظة، ولا أثر لزوالها بلا وطء في القبل كسقطة وحدة طمث، وطول تعنيس وهو الكبر، أو بأصبع ونحوه في الأصح، فحكمها حينئذ حكم الأبكار.
Kalangan Syafi’iyyah menilai yang dimaksud janda adalah wanita yang telah hilang keperawanannya sebab persenggamaan yang halal seperti pernikahan atau persenggemaan yang haram seperti akibat zina atau persenggamaan yang syubhat saat tidur atau terjaga, dan tidak mempengaruhi hilangnya keperawanan yang bukan akibat persenggamaan dialat kelaminnya seperti akibat jatuh, kelancaran darah haid, atau lamanya menjadi perawan tua, dan menurut pendapat yang paling shahih bahkan akibat jari jemari dan sejenisnya, maka hukum wanita yang demikian dihukumi wanita perawan. [ Al-Fiqh al-Islaam IX/198 ].
والبكر اسم لامرأة لم تجامع أصلا ويقال لها : بكر حقيقة فمن زالت بكارتها بوثبة أو حيض قوي أو جراحة أو كبر فإنها بكر حقيقة ومثلها من تزوجت بعقد صحيح أو فاسد ولكن طلقت أو مات عنها زوجها قبل الدخول والخلوة أو فرق بينهما القاضي بسبب كون زوجها عنينا أو مجبوبا فإنها بكر حقيقة
Perawan adalah istilah bagi wanita yang belum pernah menjalani persenggamaan sama sekali, wanita yang demikian dinamakan perawan asli. Wanita yang hilang keperawanannya akibat terjungkir, haid yang kuat, luka atau perawan tua juga dikategorikan perawan asli, begitu juga wanita yang telah menikah dengan ikatan yang sah atau rusak tetapi ia telah ditalak atau ditinggal mati suaminya sebelum digauli dan dicumbui juga tergolong perawan, atau wanita yang dipisahkan oleh seorang hakim dari suaminya yang impoten atau terpotong alat kelelakiannya juga tergolong perawan asli. [ Al-Fiqh ala Madzaahib al-Arba’ah IV/23 ].
والبكر اصطلاحا عند الحنفية : اسم لامرأة لم تجامع بنكاح ولا غيره ، فمن زالت بكارتها بغير جماع كوثبة ، أو درور حيض ، أو حصول جراحة ، أو تعنيس : بأن طال مكثها بعد إدراكها في منزل أهلها حتى خرجت عن عداد الأبكار فهي بكر حقيقة وحكما (3)
وعرفها المالكية : بأنها التي لم توطأ بعقد صحيح ، أو فاسد جرى مجرى الصحيح . وقيل : إنها التي لم تزل بكارتها أصلا (1) .
__________
(3) رد المحتار على الدر المختار 2 / 302 دار إحياء التراث العربي .
(1) حاشية الدسوقي على الشرح الكبير 2 / 281 ط عيسى الحلبي بمصر .
Perawan menurut kalangan Hanafiyyah adalah istilah bagi wanita yang telah hilang keperawanannya sebab pernikahan dan bukan lainnya. Wanita yang hilang keperawanannya akibat selain persenggamaan seperti akibat terjungkir, haid yang kuat, akibat luka atau perawan tua juga dikategorikan perawan asli baik secara hakikat dan hukumnya. Kalangan Malikiyyah mengartikan bahwa perawan adalah wanita yang belum pernah senggama dengan akad yang shahih atau akad yang rusak yang mendudukinya, sebagian pendapat menyatakan perawan adalah istilah dari wanita yang belum hilang keperawanannya sama sekali. [ Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah VIII/178 ].
– Kitab Albajuri II/109 :
الباجورى ج : 2 ص : 109
( والنساء على ضربين ثيبات وابكار ) والثيب من زالت بكارتها بوطء حلال او حرام والبكر عكسها الى ان قال والثيب لا يجوز لوليها تزويجها الا بعد بلوغها واذنها نطقا لا سكوتا
( قوله والثيب ) اى وان عادت بكارتها اهـ
Wallohu a’lam. [Masaji Antoro, Sunde Pati].
Link Asal :

www.fb.com/groups/piss.ktb/476127549076725/

Pos terkait