PENGAJIAN BULAN ROMADLON BAGIAN 14
KITAB BADA’I IZ ZUHUR
قال الثعلبي لما حملت حواء من آدم تحرك الجنين في بطنها لوقته ففزعت حواء وكانت تقول من أين يخرج هذا المتحرك مني فلما ولدت وضعت اثنين ذكرا وانثى فسمي الذكر هابيل والانثى ليوثا فلما انقضى زمن الولادة وطهرت أراد أن يواقعها فأبت لما رأت من آلم الولادة فلا زال بها حتى واقعها وقيل كانت تمانعه مع محبتها لذلك ولكن تخاف من أمر الولادة كما ذكر الحكماء ان في الرجال شهوة واحدة وفي النساء تسعة ولكن غلب الحياء عليهن فلم يظهرن شيئا من ذلك توفيقا وفي الحديث يتمنعن وهن الراغبات.
Imam tsa’labi berkata : ketika ibu hawa hamil,janinnya seketika bisa bergerak lalu kaget dan berkata dari mana yang bergerak ini bisa keluar dariku, saat lahir maka lahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan lalu yg laki diberi nama habil dan yang perempuan diberi nama layutsa. Setelah selesai masa-masa melahirkan dan sudah suci nabi adam ingin melakukan hubungan badan lagi tapi ibu hawa menolak karena mengetahui betapa sakitnya saat melahirkan tapi nabi adam selalu merayu terus sampai ibu hawa mau lagi.
Dikatakan bahwa wanita itu pura-pura tidak mau padahal sebenarnya sangat menyukai senggama tapi takut pada saat melahirkan sebagaimana para ahli hukum menjelaskan bagwa syahwat laki-laki itu satu sedangkan perempuan itu sembilan tapi tertutup malu sehingga mereka tidak memperlihatkannya itu karena adanya taufiq sebagaimana ada hadis nabi yg artinya mereka (wanita2) menolak tapi sebenarnya mereka sangat suka.
قال وحملت حواء ثانيا فجائت بذكر وأنثى في بطن واحدة فسمياهما قابيل واقليما ويقال ان مجموع ما ولدت حواء عشرون بطنا في كل بطن اثنان ذكر وانثى فكان لها من الاولاد أربعون ولدا ذكورا واناثا وقيل مائتا ولد ولم تلد في بطن واحد غير شيث وكان في جبهته نور المصطفى صلي الله عليه وسلم ويروى ان أولاد آدم لم يزالوا يتناسلون في مدة حياته حتى بلغ عددهم نحو من أربعين ألفا ذكورا واناثا وهو قوله تعالى
(الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبث منهما رجالا كثيرا ونساء)
Imam tsa’labi berkata dan ibu hawa hamil lagi yang ke 2 dan lahirlah 2 anak kembar laki-laki dan perempuan dalam 1 kandungan lalu mereka diberi nama qobil dan iqlima. Dikatakan jumlah kandungan ibu hawa itu 20x,disetiap 1 kandungan melahirkan 2 anak kembar laki-laki dan perempun maka jumlah anaknya adalah 40 yg terdiri laki2 dan perempuan. Dikatakan lagi bahwa anaknya ada 200 dan tidak pernah melahirkan 1 anak dalam 1 kandungan kecuali nabi syis yang mana dikeningnya ada nur musthofa shollallohu alaihi wa sallam. Dikatakan lagi bahwa anak cucu adam bertambah terus selama nabi adam hidup sampai berjumlah kurang lebih 40 ribu yg terdiri laki-laki dan perempuan dan itu dalam firman ALLOH.
ياأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَآءً وَاتَّقُواْ اللَّهَ الَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً
[النساء:1]
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain [264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
ويروى ان أدم لما تكاثر نسله صاروا يتشاجرون فانزل الله تعالى لآدم عصا من الجنة ليؤدب بها أولاده اذا عصوه ولهذا يقال ان العصا من الجنة قال الثعلبي لما كبر قابيل فوض اليه ادم أمر الزرع وفوض أمر الغنم الى هابيل فأوحى الله تعالى الى أدم بان يزوج اقليما بهابيل وان يزوج ليوثا بقابيل فأبى قابيل ان يتزوج بليوثا وقال لا اتزوج الا باقليما لانها ولدت معي في بطن واحد وهي أحب الى من أخت هابيل وكان يومئذ نكاح الاخت جائز لتكاثر النسل فعند ذلك قال لآدم يا بنى لا تعص الله فيما أمرنى به فقال لا أدع أخي أن يأخذ أقليما.
Diceritakan disaat anak cucu adam berkembang biak jadi banyak mereka saling bertengkar/
poro padu lalu ALLOH menurunkan tongkat dari surga pada adam untuk mendidik mereka yang durhaka oleh karena inilah dikatakan bahwa sesungguhnya tongkat itu dari surga. Imam tsa’labi berkata saat qobil sudah besar maka adam memasrahkan padanya urusan polowijo sedangkan habil dipasrahi tentang urusan ternak, lalu ALLOH memberi wahyu pada adam agar iqlima dinikahkan dengan habil dan layutsa dengan qobil tapi qobil menolak menikah dengan layutsa dan berkata saya tidak akan menikah kecuali dengan iqlima karena dia dilahirkan bersamaku dalam 1 kandungan dan dia lebih aku cinta daripada saudarinya habil pada waktu itu nikah saudara itu diperbolehkan untuk memperbanyak keturunan. Setelah itu maka adam berkata wahai anakku janganlah kamu durhaka pada ALLOH yg telah memberi perintah padaku pada masalah ini lalu qobil menjawab saya tidak akan membiarkan saudaraku mempersunting iqlima.
فقال آدم أذهب أنت وأخوك فقربا الى الله تعالى قربانا وليكن من أطيب ما عندكما ثم يقف كل منكما وينظر من يتقبل قربانه فهو أحق باقليما فرضيا بذلك وخرجا وتوجها الى مكة فصعدا على جبل من جبالها وقرب هابيل قربانا من خيار غنمه وقرب قابيل قمحا لم يدرك في سنبله ثم وقف قابيل وهابيل ينتظران ما يكون من أمرهما فنزلت من السماء غمامة بيضاء فأشرقت على قربان قابيل ثم أعرضت عنه ومالت الى قربان أخيه هابيل فاحتملته وصعدت به الى السماء وهو قوله تعالى(فتقبل من أحدهما ولم يتقبل من الآخر) الآيتين
فقال قابيل لأخيه ان تأخذها قتلتك ولا أدع لك أختى الحسناء وما أنا بآخذ أختك القبيحة
Lalu adam berkata pergilah kamu dan saudaramu dan berkurbanlah untuk ALLOH pada sesuatu yang terbaik yg kalian miliki lalu letakkanlah kurban kalian lalu tunggu dan lihatlah siapa yg kurbannya diterima dia lah yg lebih berhak atas iqlima lemudian mereka sepakat lalu keluar dan menuju makkah lalu naik disalah satu gunung daerah situ habil berkurban pakai kambing yg pilihan sedangkan qobil berkurban pakai gandum yg tidak disertakan tangkainya lalu qobil dan habil berdiri menunggu apa yg akan terjadi, lalu dari langit turunlah awan putih dan bersinar pada kurbannya qobil lemudian berpaling dan condong pada qurbannya habil lalu diambil terus dibawa naik kelangit dan itu adalah firman ALLOH :
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَاناً فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
المائدة : 27
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!.” Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa.” lalu qobil berkata pada saudaranya jika kamu ambil iqlima aku akan membunuhmu dan tak akan ku biarkan kamu ambil saudariku yang cantik dan aku pun tak akan mau menikah dengan saudarimu yang buruk rupa.
Link asal : http://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/498202606869219/