2168. Arti Satu dalam Dzat & Sifat-NYA

PERTANYAAN :
Assalamu’alaikum para asatidz, mau nanya niih tolong bantu untuk keterangan dari ta’bir ini yang diambil dari buku ‘aqoidid diiniyah
الوحدانية  معنى الوحدانية فى حقه سبحانه و تعالى : هو الإتقاد الجازم بأنه واحد فى ذاته  وواحد فى صفاته وواحد فى افعاله
Sekalian nanya maksud dari satu dalam dzatnya satu dalam sifatnya dan juga satu dalam pekerjaannya maksudnya. [Anfa Hasbiya].
JAWABAN :
Wa’alaikum salaam, satu dimaksud adalah satu yang tak ada yang menyamai-Nya, baik dalam dimensi zat, sifat dan perbuatan-Nya. Esa yang tersucikan dari kekurangan dan segala yang identik dengan makhluk.
Ibarot dari kitab Fathul Majid :
الصفة السادسة الواجبة له تعالى الوحدانية و معناها أن الله سبحانه و تعالى وا حد فى الذات و الصفات و الأفعال و معنى كون الله واحدا فى الذات أنه ليس هناك ذات تشبه ذاته تعالى و ليست ذاته مركبة من أجزاء لأن التركيب من صفات الحوادث و الله تعالى منزه عن الإتصاف بصفات الحوادث و معنى كونه تعالى واحدا فى الصفات أنه ليس هناك أحد له صفات تشبه صفاته تعالى فليس لأحد قدرة كقدرته تعالى و لا إرادة كإرادته تعالى الى آخر الصفات
Sifat yang ke enam yang wajib bagi Allah ta’ala adalah sifat Wahdaniyah (Allah Maha Esa), maknanya bahwa sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala maha esa/tunggal dalam Dzat, sifat dan perbuatan-perbuatanNya. Makna adanya Allah maha esa / tunggal dalam DzatNya bahwa sesungguhnya tiada dzat yang menyerupai Dzat Allah ta’ala dan Dzatnya Allah tiada tersusun dari bagian-bagian karena tarkib / tersusun adalah termasuk sifat-sifat makhluk padahal Allah dibersihkan/maha suci dari bersifat dengan sifat-sifat makhluk. Makna adanya Allah maha esa/tunggal dalam sifat-sifatNya adalah bahwa sesungguhnya tiada seseorang (makhluk) yang mempunyai sifat-sifat yang menyerupai sifat-sifat Allah ta’ala, maka tiada seseorang (makhluk) yang mempunyai sifat qudroh (kuasa) yang menyerupai sifat qudroh (kuasa) Allah ta’ala dan tiada seseorang (makhluk) yang mempunyai sifat irodah (kehendak) yang seperti sifat irodah (kehendak) Allah ta’ala dan seterusnya sampai akhir semua sifat-sifat.
و لم يكن له تعالى صفتان متفقتان فى الإسم و المعنى كقدرتين و إرادتين و علمين بل قدرة واحدة و إرادة واحدة و علم كذالك و معنى كونه تعالى واحدا فى الأفعال أن جميع الأفعال له عز و جل فليس لأحد من المخلوقات فعل من الأفعال سواء كانت اختيارية أو اضطرارية و إنما له فى الفعل الإختيار مجرد الكسب و به يثيبنا الله بفضله و يعاقبنا بعدله فجميع الأفعال له تعالى
Dan tidak ada bagi Allah dua sifat yang sama dalam nama dan maknanya seperti dua sifat qudroh , dua sifat irodah dan dua sifat ‘ilmu akan tetapi bagi Allah satu sifat quroh, satu sifat irodah dan satu sifat ‘ilmu sebagaimana sifat qudroh dan irodah. Makna adanya Allah maha esa dalam perbuatan-perbuatanNya adalah bahwa sesungguhnya semua perbuatan itu milik Allah maha menang Allah dan maha agung Allah, maka tiada bagi seseorang dari makhluk-makhlukNya satupun perbuatan dari perbuatan-perbuatan itu, baik perbuatan itu ikhtiyar (tidak terpaksa) maupun idlthiroriyah (terpaksa), hanya saja bagi seseorang itu dalam perbuatan ikhtiyar ada kasab (usaha) dan dengan kasab itu Allah memberi kita pahala dengan fadlol / anugerahNya dan menyiksa kita dengan keadilanNya, maka semua perbuatan hanya bagi Allah ta’ala.
فالمعجزات التي تقع على أيدى الرسل عليهم الصلاة و السلام و الكرامات التي تجري على أيدى الأولياء مخلوقات له سبحانه و تعالى
Maka mukjizat-mukjizat yang terjadi di tangan para utusan Allah (atas mereka limpahan rohmat dan salam) dan karomah-karomah yang berjalan / terjadi di tangan para wali Allah adalah makhluk ciptaan Allah subhanahu wa ta’ala.
و إذا ثبت له تعالى الوحدانية انتفت عنه الكموم الخمسة المشهورة و هي الكم المنفصل فى الذات و الكم المتصل فيها و الكم المنفصل فى الصفات و المتصل فيها و الكم المنفصل فى الأفعال
Dan jika telah tetap bagi Allah ta’ala sifat wahdaniyah/maha esa maka hilanglah dariNya kam-kam (beberapa / bilangan-bilangan) yang jumlahnya ada lima yang terkenal itu yaitu : 1. kamm munfashil pada dzat, 2. kamm muttashil pada dzat, 3. kamm munfashil pada sifat-sifat, 4 . kamm muttashil pada sifat-sifat, dan 5. kamm munfashil pada perbuatan-perbuatan Allah. [Timur Lenk, Zaine Elarifine Yahya].
Link Asal :

www.fb.com/groups/piss.ktb/511287052227441/

Pos terkait