Saya mau tanya apakah tahlilan itu ada tuntunannya, jika ada di surat apa atau hadisnya perowinya siapa ? [Imam Syafii].
JAWABAN :
Yang jelas tidak ada larangan tahlilan, karena masuk makna umum dari berdzikir.
Ingatlah, hanya dengan ingat pada Allah (berdzikir) jadi tenanglah hati…
Ini juga dasarnya tahlilan :
Sebenernya, pokok masalah tahlilan itu sendiri adalah sampai tidaknya bacaan alquran / doa pada si mayit/ yang telah meninggal. Semoga keliru dalam pemahanaku, yang mempermasalahkan tahlilan adalah mereka yang tidak percaya akan sampainya doa, fadilah bacaan alquran/ hadiah pada ahli kubur / ila arwahi..
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah bersabda: ”Tidaklah duduk suatu kaum kemudian membaca dzikir kepada Allah kecuali mereka akan dikelilingi para malaikat, dislimuti oleh rahmat dan diberi ketentraman hati serta Allah akan memuji mereka dihadapan makhluk- Nya”.
Hadist tersebut diriwayatkan oleh al-imam Thayalasiy dalam musnadnya hal 296. dalam kitab musnad al-imam Ahmad bin Hanbal juz 3 hal 92 serta banyak dalam musnad musnad lainya seperti: ‘Abdun bin Hadid, Shahih Muslim, Abi Ya’la dan masih banyak lainya.
Dalam kitab Al-Ruh halaman 11 juga disebutkan,”Jika ada shahabat dikalangan Anshar meninggal dunia, maka mereka berkumpul di depan kuburnya sambil membaca al-Quran”.
Serta yang baru baru ini kita lihat dan dengar di media elektronik. dengan meninggalnya UJE ustatdz jefry elbukhari ? Banyak dari kalangan para ulama yang mu’tabar serta ribuan umat yang hadir untuk tahlilan. Masih pantaskah mempertanyakan akan kridibilitas tahlilan? Siapakah diri ini hingga sangsi akan hal tersebut?! [Ghufron Bkl, Zainal Zaki Al-Madiuni].
LINK DISKUSI :
www.fb.com/groups/piss.ktb/588426351180177