Assalamu alaikum izin nanya ustadz. Kalau dalam jual beli harus ada ijab qobul itu kaya nya semua sudah pada tau ustad. Yang jadi masalah Kata “terimakasih / hatur nuhun” dalam jual beli apakah termasuk ijab qobul ? Adat kebiasaan di kita (orang sunda) kalau jual beli suka ada kata begini :
kata-kata seperti tadi itu udah masuk kata ijab qobul belom ? Terimakasih. [Mohammad Abd Rahman].
JAWABAN :
Wa’alaikumussalam. Kata “terimakasih” itu bukan salah sarat satu ijab qobul. Tafadhol Lihat di taqrib hal 30, contoh ijab qobul yang benar :
Penjual : aku jual baju ini dengan harga 100 ribu.
Pembeli : ya, aku terima, aku beli baju itu dengan harga 100 ribu.
Ucapan “Terima kasih” tidak termasuk (bukan merupakan) ijab qobul, sehingga sebaiknya taqlid pada imam Nawawiy dan imam Ghozaliy pada hukum jual belinya sah asalkan barang yang diperjualbelikan termasuk barang yang remeh, misal krupuk dan snack. Sebenarnya Jual beli tanpa ijab qobul secara lafdzi dinamakan jual beli mu’athoh, jumhur ulama menghukumninya tidak sah, namun ada sebagian ulama yang membolehkan. Wallohu a’lam. [Dewi Rosita, Ghufron Bkl, Abdurrofik Ingin Ridlo Robby].
LINK ASAL :
