Karya : Al Habib Abdullah Alwi Al Haddad
فصلٌ
وَمِن أَضَرِّ شَيءٍ عَلى المُريدِ طَلبُهُ لِلمُكاشَفاتِ، وَاشتِياقُهُ إِلى الكَراماتِ، وخَوارِقِ العَاداتِ، وَهِيَ لاَ تَظهَرُ لَهُ مَا دَامَ مُشتهياً لِظُهُورِها؛ لأَنَّها لا تَظهَرُ إِلاَّ عَلى يَدِ مَن يَكرَهُها وَلا يُريدُها غَالباً.
Di antara perkara-perkara yang membahayakan seorang murid, ialah bercita-cita mendapatkan mukasyafah (penyingkapan rahasia Tuhan) dan berharap mendapatkan karomah-karomah atau hal-hal yang diluar kebiasaan adat yang berlaku atas dirinya). Ingatlah bahwa perkara tersebut tidak akan muncul, selagi dituntut atau diminta, dengan berdasarkan hawa nafsu, karena pada biasanya hal itu tidak akan muncul, melainkan pada orang yang tidak menyukainya dan tidak mengharapkannya.
وَقَد تَقَعُ لِطَوائِفَ مِنَ المَغرورينَ ؛ اِستِدراجاً لَهُم، وَاِبتِلاءً لِضَعَفةِ المُؤمنينَ مِنهُم، وَهِيَ في حَقِّهم إِهاناتٌ وَليست كرَاماتٍ، إِنَّما تَكونُ كرَاماتٍ إِذا ظَهرَت عَلى أَهلِ الاِستِقامَةِ، فإِن أَكرَمَك الله-أَيُّها المُريدُ- بِشيءٍ مِنها فَاحمُدهُ سُبحانَه علَيه.
Adakalanya hal seperti keramat (karomah), dan sebagainya itu terjadi pada golongan orang yang tertipu, sebagai ujian kepada kaum muslimin yang lemah i’tikadnya. Semua itu jangan dikira sebagai keramat, itu hanyalah penghinaan bagi mereka bukan keramat. Keramat hanya hanya terjadi kepada orang-orang yang lurus jalannya, jika Allah memuliakanmu wahai murid dengan keramat-keramat itu maka bersyukurlah kepada-Nya.
وَلا تَقِف مَعَ مَا ظَهرَ لَكَ وَلا تَسكُن إِليهِ، وَاكتُمهُ وَلاَ تُحَدِّث بِهِ النَّاسَ، وَإِن لَم يَظهَر لَكَ مِنها شَيءٌ فَلا تَتَمَنَّاهُ وَلا تَأسَف عَلى فَقدِهِ.
Janganlah berhenti dari meneruskan amalan-amalanmu, disebabkan keramat itu muncul atas dirimu dan jangan bertenang diri dengan keramat. anda harus merahasiakan keramat dari orang banyak dan jangan membicarakan dengan mereka. Akan tetapi jika semua itu tidak muncul atas dirimu, meskipun anda telah banyak beramal dan beribadat, maka janganlah anda bercita-cita padanya, dan jangan merasa kesal dan duka cita apabila dengan tiba-tiba ia hilang tidak menjelma lagi.
وَاعلَم أَنَّ الكَرامةَ الجَامِعَةَ لِجَميعِ أَنواعِ الكَراماتِ الحَقيقيَّاتِ والصُّورِيَّاتِ هِي الاِستِقامَةُ المُعَبَّرُ عَنها بِامتِثالِ الأَوامِرِ، وَاجتِنابِ المَناهِي ظاهِراً وَبَاطِناً، فَعَليكَ بِتَصحِيحِها وَإِحكَامِها؛ تخَدُمكَ الأَكوانُ العُلوِيَّةُ وَالسُّفلِيَّةُ، خِدمَةً لا تَحجُبُكَ عَن رَبِّكَ ، وَلاَ تَشغَلُكَ عَن مُرادِهِ مِنكَ.
Ketahuilah bahwa keramat yang merangkum semua jenis keramat baik yang hakiki maupun keramat yang bukan hakiki, adalah istiqomah atau berlaku lurus dijalan Allah, yaitu menuruti perintahNya menjauhi laranganNya lahir dan bathin, dengan itu anda harus menyempurnakan istiqomah anda, dan memeliharanya sebaik mungkin. Kelak kaum langit dan bumi akan mendorong untuk berkhidmat padamu sehingga anda tidak sibuk lagi dengan yang selain dari melaksanakan ke-hendak-kehendakNya. Wallohu a’lam. [Oleh : Ust.Nur Hamzah].
LINK ASAL :
www.fb.com/notes/1600753889947413/