5183. KAJIAN KITAB RISALATU ADABI SULUKIL MURID [BAGIAN 17]

Karya : Al Habib Abdullah Alwi Al Haddad
فصلٌ
وَلتَكُن لَكَ -أيُّها المُريدُ- عِنايَةٌ تَامَّةٌ بِصُحبةِ الأَخيارِ وَمُجالَسَةِ الصَّالِحينَ الأَبرارِ. وَكُن شَديدَ الحِرصِ علَى طَلبِ شَيخٍ صَالِحٍ مُرشِدٍ نَاصِحٍ، عَارِفٍ بِالشَّريعَةِ، سَالِكٍ لِلطَرِيقَةِ، ذَائِقٍ لِلحَقِيقَةِ، كَامِلِ العَقلِ وَاسِعِ الصَّدرِ، حَسَنِ السِّيَاسَةِ عاَرِفٍ بِطبَقاتِ النَّاسِ مُمَيِّزٍ بَينَ غَرائِزِهِم وَفِطَرِهِم وَأَحوَالِهِم.
Wahai murid , hendaklah anda menitik beratkan persahabatan dengan orang-orang yang baik dan shaleh, dan selalu datang menghadiri majelis-majelis orang-orang shaleh. carilah dengan sungguh-sungguh seorang syaikh yang shaleh atau guru pembimbing yang senantiasa menasehati anda dalam urusan agama, mengetahui syare’at , tekun melaksanakan thariqat (jalan Allah), kenal benar akan hakikat, sempurna akal fikirannya, dan senantiasa berlapang dada, dan bijaksana mengatur dan petunjuk-petunjuk dalam semua masalah, mengetahui tingkatan-tingkatan manusia , pandai membedakan tabiat-tabiat fitrah dan keadaan-keadaan mereka.
فَإِن ظَفِرتَ بِهِ فَألقِ نَفسَكَ عَليهِ وَحَكِّمهُ في جمَيعِ أُمورِكَ وَارجِع إِلى رَأيِهِ وَمَشُورَتِهِ في كُلِّ شَأنِكَ وَاقتَدِ بِهِ في جَميعِ أَفعَالِهِ وَأَقوَالِهِ إِلاَّ فِيمَا يَكونُ خَاصّاً مِنها بِمَرتَبةِ المَشيَخَةِ، كَمُخالَطَةِ النَّاسِ وَمُداَرَاتِهم وَدَعوَةِ القَريبِ والبَعيدِ إَلى الله وَمَا أَشبَهَ ذَلكَ فَتُسَلِّمُهُ لَهُ،
Jika anda mendapat syaikh seperti yang telah diterangkan sifat-sifatnya diatas, hendaknya anda mendampinginya. Serahkan segera urusanmu padanya. Gunakan pendapat dan petunjuknya dalam semua urusanmu. Ikutilah ia dalam segala perbuatan dan perkataannya, kecuali perkara yang khusus yang berkaitan dengan martabat dan kepangkatan sebagai syaikh. Umpamanya dalam pergaulan dengan orang lain mengurusi pekerjaannya sehari-hari, dalam menyeru pada orang-orang yang dekat dan jauh kejalan Allah SWT, dalam masalah-masalah tersebut hendaklah anda setuju pada syaikhmu.
وَلا تَعتَرِض عَليهِ في شَيءٍ مِن أَحوَالِهِ لا ظَاهِراً ولا بَاطِناً وَإِن وَقَعَ في قَلبِكَ شيءٌ مِنَ الخَواطِرِ في جِهَتِهِ فاجتَهِد في نَفْيِهِ عَنكَ فَإِن لَم يَنتَفِ فَحَدِّث بِه الشَّيخَ لِيُعَرِّفَكَ وَجهَ الخَلاصِ مِنهُ، وَكَذلِكَ تُخبِرَهُ بِكُلِّ ما يَقَعُ لَكَ خُصوصاً فِيما يَتعَلَّقُ بِالطَّريقِ.
Jangan sekali-kali membantah apa saja, sekalipun dari masalah-masalahnya dari yang lahir maupun yang bathin. andaikata terlintas dalam hatimu satu sangkaan yang buruk, maka bersungguh-sungguhlah untuk menafikannya dan jika tidak hilang juga maka hendaklah anda menerangkan secara terbuka atas perkara itu pada Syaikh, supaya ia dapat menjelaskan kepadamu keadaan yang sebenarnya. Sehingga anda terlepas dari sangkaan buruk. Begitu juga Hendaklah anda memberitahu kepada Syaikh segala yang berlaku atas dirimu. Terutama dalam masalah yang berkaitan dengan tujuan dirimu ke jalan Allah.
وَاحذَر أَن تُطيعَهُ في العَلانِيَةِ وَحَيثُ تَعلَمُ أَنَّهُ يَطَّلِعُ عَليكَ وَتَعصِيهِ في السِّرِّ وَحَيثُ لا يَعلَمُ فَتَقعُ في الهَلاكِ.
Awas ! jangan sekali-kali anda mentaati Syaikh itu lahiriyah semata, karena anda tahu bahwa Syaikh dapat melihat ketaatanmu padanya . Sedang dibelakang dia, anda membantah dan mendurhakai karena anda sangka sang Syaikh tidak tahu kelakuanmu padanya. Kalau anda begitu akan mendapatkan kecelakaan dan kebinasaan. Wallohu a’lam. [Oleh : Ust. Nur Hamzah].

LINK ASAL :

www.fb.com/notes/1603259229696879/

Pos terkait