KAJIAN KITAB AHWALUL QUBUR KARYA AL HAFIDZ IBNU ROJAB (Bagian 29)
Lanjutan Bab Keempat (11)
وبإسناده عن يزيد الرقاشي قال بلغني أن المؤمن إذا مات وقد بقي عليه شيء من القرآن لم يتعلمه بعث إليه ملائكة يحفظونه ما بقي عليه منه. قال: وحدثنا صالح بن عبد الله الترمذي حدثنا الضبي بن الأشعث سمعت عطية بن زيد العوفي يقول بلغني أن العبد إذا لقي الله ولم يتعلم كتابه علمه في قبره حتى يثبته الله عليه.
Dan dengan sanadnya dari Yazid Ar Roqosyi, ia berkata : ” telah sampai kepadaku bahwa sesungguhnya orang beriman ketika meninggal dunia dan masih tersisa padanya sesuatu dari alqur’an yang belum ia pelajari, maka Allah mengutus malaikat kepadanya yang mengajarinya apa yang tersisa padanya dari alqur’an.”
ia berkata : ” dan telah menceritakn kepada kami Sholeh bin Abdulloh At Tirmidzi, telah menceritakan kepada kami Ad Dlobbi bin Al Ats’ats, aku mendengar ‘Atiyyah bin Yazid Al ‘Aufi ia berkata : “telash sampai kepadaku bahwa seorang hamba ketika bertemu dengan Allah dan ia belum mempelajari kitab-Nya, maka akan diajarkan kepadanya di dalam kuburnya hingga Allah meneguhkan kitab-Nya padanya.”
وخرجه أبو القاسم الأزهري في كتاب “فضائل القرآن” من رواية عبد الكريم بن الهيثم حدثنا الحسن بن عبد الله بن حرب حدثنا الضبي بن الأشعث بن سالم حدثني عطية عن أبي سعيد قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “من قرأ القرآن ولم يستظهره أتاه ملك فزجره في قبره فلقي الله وقد استظهره”. وهذا المرفوع لا يصح.
Abul Qosim Al Azhari menerbitkannya dalam kitab Fadloilil Qur’an dari riwayat Abdul Karim bin Al Haitsam, telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Abdulloh bin Harb, telah menceritakan kepada kami Ad Dlobbi bin Al Ats’ats bin Salim, telah menceritakan kepadaku ‘Atiyyah dari Abi Sa’id, ia berkata : Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : ” barang siapa membaca al qur’an dan ia tidak menghafalkannya, maka malaikat mendatanginya dan membentaknya di dalam kuburnya, kemudian ia menemui Allah dan telah menghafalkannya.” Hadits marfu’ ini tidak shohih.
وخرج الخلال في كتاب “السنة” من طريق إبراهيم بن الحكم بن أبان وفيه ضعف عن أبيه عن عكرمة قال قال ابن عباس المؤمن يعطى مصحفا في قبره يقرأ فيه. وخرجه ابن البراء في “الروضة” من طريق حفص بن عمر العدني وفيه ضعف أيضا عن الحكم بن أبان.
Al Kholal menerbitkan dalam kitab As Sunnah dari jalurnya Thoriq bin Ibrahim bin Al Hakam bin Aban -di dalamnya lemah- dari ayahnya dari ‘Ikrimah, ia berkata : Ibnu Abbas berkata : ” orang beriman di beri mushaf di dalam kuburnya untuk ia baca di sana.” Ibnul Barro’ juga menerbitkannya dalam kitab Ar Roudloh dari jalurnya Hafsh bin Umar Al ‘Adni -didalamnya lemah juga- dari Al Hakam bin Aban.
ورئي الحافظ أبو العلى الهمداني في النوم بعد موته وهو في مدينة جدرانها وحيطانها كلها كتب فسئل عن ذلك فقال سألت الله أن يشغلني بالعلم كما كنت أشتغل به فأنا أشتغل بالعلم في قبري أو كما قال. ورئي الحافظ عبد القادر الرهاوي في النوم بعد موته وهو يسمع الحديث فقال أنا لا أزال أسمع الحديث إلى يوم القيامة أو كما قال
Al Hafidz Abul ‘Ali Al Hamadani dilihat dalam mimpi setelah kematiannya, ia berada di sebuah kota yang semua tembok dan dindingnya berupa kitab-kitab, lalu ia ditanyai tentang hal itu, ia menjawab : ” aku memohon kepada Allah agar menyibukkanku dengan ilmu sebagaimana biasanya aku tersibukkan dngannya, dan sekarang aku juga tersibukkan dengan ilmu di dalam kuburku.” atau kata-kata semisal ini. Al-Hafidz Abdul Qodir Al Harowi di lihat di dalam mimpi setelah kematiannya, ia sedang mendengarkan hadits, lalu ia berkata : “aku senatiasa mendengarkan hadits sampai hari kiamat.” atau kata-kata semisal ini. Wallohu a’lam. [Ust.Nur Hamzah]. # Rabbi zidna ‘ilman nafi’a #
Bersambung ………
Baca kajian sebelumnya di sini: