Pertanyaan: Bagaimana Alasan Imam Abu Hanifah Tidak Pernah Tidur Malam?
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Saya pernah baca di kitab tasawuf, tapi lupa keterangannya di kitab apa, mudah mudahan ada yang punya referensinya.
“Jika seseorang menyangka kepadaku sesuatu yang baik / menyangka bahwa aku melakukan perbuatan baik, padahal perbuatan itu tidak pernah kulakukan, sejak saat itu aku mewajibkan diriku untuk mengerjakan hal tersebut”..
[Aep Ezztt]
Jawaban atas pertanyaan Alasan Imam Abu Hanifah Tidak Pernah Tidur Malam
Wa’alaikum salam Wr. Wb.
Cerita yang mirip sebagaimana dalam biografi Imam Abu Hanifah:
وروى بشر بن الوليد، عن القاضي أبي يوسف قال: بينما أنا أمشي مع أبي حنيفة، إذ سمعت رجلا يقول لآخر: هذا أبو حنيفة لا ينام الليل.
فقال أبو حنيفة: والله لا يتحدث عني بما لم أفعل.
فكان يحيى الليل صلاة وتضرعا ودعاء.
Dari Qadhi Abu Yusuf: satu saat aku berjalan bersama Imam Abu Hanifah, tiba-tiba saya mendengar seseorang berkata kepada yang lain, “Inilah Abu Hanifah, dia tidak pernah tidur malam.”
Lalu Imam Abu Hanifah berkata, “Demi Allah, Dia tidak membicarakan tentang aku dengan apa-apa yang aku tidak pernah lakukan.” Maka Beliau senantiasa menghidupkan malam dengan melakukan shalat, bertadharru’ dan banyak berdoa.
Siyar Al A’laam Annubala` 6/399:
Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat.
[Abdullah Afif]
Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.