PERTANYAAN: Apakah Segala Penyakit Berasal dari Perut?
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Para Ustad, minta hadis dan penjelasannya, bahwa segala penyakit berasal dari perut. Terima kasih. [Arfaza Lb BF].
JAWABAN atas Pertanyaan Segala Penyakit Berasal dari Perut.
Wa’alaikumusalam Wr. Wb. Pada Hadits ke 47, di kitab Jami’ul Ulum wal Hikam disebutkan:
Dari Al Miqdam bin Ma’di kariba berkata, aku mendengar Rasululloh shallallohu alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”. (HR Ahmad, Tirmidzi, An Nasa’i dan ibnu Majah, Tirmidizi berkata : hadits hasan)
Hadits ini adalah dasar yang mencakup dasar-dasar semua ilmu kesehatan, telah diriwayatkan bahwa Ibnu Abi Masawaih sang tabib ketika membaca hadits ini dalam kitanya Abu Khoitsamah berkata: “jikalau orang-orang mengamalkan kalimat (hadits) ini maka mereka akan selamat dari berbagai penyakit dan rumah sakit-sakit serta toko-toko obat menjadi sepi.”
Ibnu Masawih sang Tabib berkata seperti itu karena “asal semua penyakit adalah penuhnya perut.” S
ebagaimana perkataan sebagian ulama’:”Asal semua penyakit adalah penuhnya perut.” Diriwayatkan hadits seperti itu secara marfu’ namun tidak shahih. Al Haris bin Kaldah Tabib arab berkata: “berpantang makanan adalah pangkal obat dan terlampau kenyang adalah pangkal penyakit.”
Sebagian ulama’ merafa’kannya namun juga tidak shahih. Ulama lain berkata: “jika ditanyakan kepada ahlul kubur, apa sebab ajal kalian? mereka akan menjawab: “karena perut yang penuh makanan.” Ini adalah sebagian manfaat dari sedikit makan dan tidak memenuhi perut dengan makanan yang dinisbatkan kepada kebaikan dan kesehatan badan.
Referensi:
-Kitab Jami’ul Ulum wal Hikam:
الحديث السابع والأربعون
عن المقدام بن معدي كرب قال سمعت رسول الله ﷺ يقول ماملأ ابن آدم وعاء شرًا من بطن بحسب ابن آدم لقيمات يقمن صلبه فإن كان لا محالة فثلث لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه . رواه الإمام أحمد والترمذى والنسائى وابن ماجه وقال الترمذي حديث حسن
وهذا الحديث أصل جامع لأصول الطب كلها وقد روى أن ابن أبي ماسويه الطبيب لما قرأ هذا الحديث في كتاب أبي خيثمة قال لو استعمل الناس هذه الكلمات لسلموا من الأمراض والأسقام ولتعطلت المارشايات ودكاكين الصيادلة وإنما قال هذا لأن أصل كل داء التخم كما قال بعضهم أصل كل داء البردة وروى مرفوعًا ولا يصح رفعه وقال الحارث بن كلدة طبيب العرب الحمية رأس الدواء والبطنة رأس الداء ورفعه بعضهم ولا يصح أيضًا وقال الحارث أيضًا الذي قتل البرية وأهلك السابع في البرية إدخال الطعام على الطعام قبل الانهضام وقال غيره لو قيل لأهل القبور ما كان سبب آجالكم لقالوا التخم فهذا بعض منافع قليل الغذاء وترك التملؤ من الطعام بالنسبة إلى صلاح البدن وصحته
Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat. [Mujaawib: Ust.Nur Hamzah]
Sumber tulisan lihat di sini.
Tulisan terkait baca di sini.