Bagaimana Caranya aqiqah Untuk Khuntsa?
Assalamu’alaikum wr wb…! Permisi salam ta’dzim kagem poro Yai lan poro sesepuh PISS-KTB serta seluruh member yang saya hormati…! sebenarnya khuntsa itu jika di ‘aqiqahi masuk ke laki-laki atau perempuan ya…? Syukron. [Hasanul Zain].\
JAWABAN :
Wa’alaikumsalam. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan Syafi’iyyah namun pendapat yang memiliki wajah (kuat) disamakan dengan anak wanita, artinya diaqiqahi dengan satu kambing.
والأفضل أن يعق عن ( غلام ) أي ذكر ( بشاتين ) ويسن تساويهما ( و ) يسن أن يعق عن ( جارية ) أي أنثى ومثلها الخنثى على الأوجه…. ( بشاة )( ويسن تساويهما ) كذا في النهاية والمغني قوله ( على الأوجه ) وفاقا لشيخ الإسلام والمغني وخلافا للنهاية والشهاب الرملي
“Dan yang lebih utama bila anak lelaki di aqiqahi dengan dua kambing dan sunnah menyamakan keduanya, dan sunnah pula bila anak wanita di aqiqahi dengan satu kambing, begitu juga bagi anak KHUNTSA (memiliki kelamin ganda) menurut pendapat yang memiliki wajah(Keterangan menurut pendapat yang memiliki wajah) selaras dengan pendapat Syaikh al-Islam dan al-Mughni dan berbeda dengan pendapat an-Nihaayah dan ar-Ramli). [ Tuhfah al-Muhtaaj IX/371 ].
Disebutkan dalam Kasyifatus Sajaa hal 89 :
قال ابو بكر بن عبد الرحمن السبتي:الخنثى هو الذى له ذكر الرجل و فرج النساء فلا يخلو من كونه رجلا او امراة فيعرف حاله باشياء احدهما البول فان كان يبول من الذكر فهو رجل و ان كان يبول من الفرج فهو انثى وان كان يبول منهما جميعا على الدوام فقال الامام ابن الصباغ والمحاملىي يعتبر السابق منهما فان لم يكن فيعتبر ما تاخر انقطاعه فان استويا فهل يعتبر بالاكثر قدرا فيه قولان الاصح لا يعتبر…………………………………. كاشفة السجا ٨٩
Lanjutan Bagaimana Caranya aqiqah Untuk Khuntsa?
Cara menentukan status seorang khuntsa ada 3 :
dengan melihat air kencing dari ke-2 alat vitalnya
dengan melihat keluarnya air mani dan darah haid
melalui perkembangan karakter orang tersebut setelah menginjak dewasa
Keterangan lebih lanjut ada di kitab tersebut. Wallaahu A’lamu Bis showaab. [Abdurrahman As-syafi’i, Masaji Antoro ].
Sumber: Klik Disini
Demikian, Bagaimana Caranya qiqah Untuk Khuntsa? Semoga penuturan di atas bisa memberi pembelajaran kita semua bagiamana tata cara berqurban yang benar dan sesui dengan kaidah fiqih.