Berkah Baca Ratibul Haddad, Sopir Angkot di Bandung Dapatkan Mobil.
KH. Abdurrahim bin KH. Ahmad As Syadzily Malang atau yang akrab dipanggil Gus Rahim RJ. Bersama Habib Abdurahman Baraqbah, beliau menjadi khadim Majlis Maulid ‘at Ta’lim Riyadlul Jannah.
Gus Rahim lahir pada hari Kamis 14 Maret 1963 bertepatan dengan meletusnya Gunung Agung di Pulau Dewata (Bali). Beliau lahir di Kota Batu dari pasangan Romo Kyai Ahmad Syadily yang berasal dari Tanah Pasundan, Tasikmalaya Jawa Barat dan Nyai Romlah yang berasal dari Ngebruk Kabupaten Malang. Gus Rahim putra terakhir paling bungsu dari 9 bersaudara.
Suatu saat, Gus Rahim diundang oleh H. Ikhwan berasal dari Bandung karena ada hajatan keluarga. H. Ikhwan meminta temannya yang bernama Bapak Husna yang merupakan seorang supir angkot untuk menjemput Gus Rahim. Selama di perjalanan terjadi perbincangan asyik dimana karakter dari bapak Husna yang humoris membuat Gus Rahim merasa nyaman dan ternyata bapak Husna ini mengetahui sosok yang dijemputnya.
Setelah selesai acara di Bandung, ketika ada waktu untuk berbicara berdua, diutarakanlah keinginan bapak Husna yaitu agar didoakan hidupnya supaya menjadi lebih baik.
“Gus…, minta doanya, supaya saya bisa punya mobil sendiri, ini narik angkot milik orang, harus setoran, kalau punya mobil sendiri kan enak.”
Bapak Husna tersebut berkata dengan logat Sunda kepada Gus Rahim.
“Begini pak, saya beri amalan, tolong dibaca rutin tiap Ba’da Shalat Subuh, sambil berdoa dan berusaha,” Jawab Gus Rahim.
“Saya kalau ngamalkan mana sempet Gus, saya hidup dijalan,” kata Pak Husna Sopir angkot tersebut.
“Ya, kalau gitu istrinya saja yang baca, istrinya diminta baca ratibul Haddad pagi dan sore, nanti saya doakan tahun depan kalau saya ke sini lagi, sudah dijemput dengan mobil baru,” jawab Gus Rahim.
Dan beberapa tahun kemudian, Bapak Husna menelepon Gus Rahim.
“Gus, alhamdulillah sekarang saya sudah di dealer Kijang. Ini saya ambil kijang Innova baru, tunai belinya”.
Suatu ketika Gus Rahim ke Bandung lagi, dijemputlah beliau menggunakan mobil baru itu, sesuai dengan doa dari Gus Rahim beberapa tahun lalu.
Bapak Husna berterima kasih kepada Gus Rahim, tetapi ternyata masih ada hal yang mengganjal lalu disampaikanlah kepada Gus Rahim.
“Gus, istri kan sudah mengamalkan Ratibul Haddad, alhamdulillah barokahnya dapat mobil kijang Innova, tapi garasi saya masih nyewa, rumah juga ngontrak, minta doanya Gus. Sekalian supaya saya bisa punya rumah, villa di Bandung.”
Gus Rahim menjawab, “istrinya teruskan membaca Ratibul Haddad“.
Tidak berlangsung lama, apa yang diinginkan terkabul. Bapak Husna akhirnya bisa juga memiliki rumah di daerah Bandung di tanah yang tinggi seperti villa.
Demikian kisah Berkah Baca Ratibul Haddad, Sopir Angkot di Bandung Dapatkan Mobil, semoga bermanfaat.
30 Juni 2020
Penulis : Ahmad Hasani Masruri