Gus Mus Ungkap Karomah KHR Najib Abdul Qodir Munawwir
Kepergian KHR Najib Abdul Qodir beberapa waktu lalau masih sangat kita rasakan. Sang Ahli Qur’an yang menjadi panutan bagi para huffadz dengan cepat meninggalkan kita semua, padahal masih banyak ilmu yang belum kita pelajari dari beliau. Semoga kelak kita semua dikumpulkan dengan orang-orang sholih, dikumpulkan bersama ahli Qur’an bersama Kiai Najib Abdul Qodir.
Almarhum Almaghfurlah KH R Najib Abdul Qodir, Selama hidup beliau selalu hadir memberikan kesejukan bagi santri dan umat. Ribuan ahli al-Quran telah lahir dari keikhlasan beliau dalam mendidik para santri. ketawadlu’an Kiai Najib sudah tidak diragukan lagi. KH Musthofa Bisri atau yang akrab dipanggil Gus Mus pernah mengungkapkan salah satu karomah Kiai Najib.
Dalam sebuah video KH. Musthofa Bisri (Gus Mus) mengungkapkan,
“Ada seorang Hamiilul Qur’an (Penghafal Al Qur’an) yang tidak pernah menatap langit sama sekali, Ia selalu menunduk dimanapun berada, beliau adalah KHR Najib Abdul Qodir dari Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak”
Ketawadlu’an Kiai Najib memang sudah sangat masyhur, dalam sebuah majlis haul KH Ali Maksum yang ke-10 tahun 2009, Dengan penuh tawadlu Kiai Najib menghadirkan keteladanan berupa sungkem mencium tangan kiai sepuh kharismatik, KH Maimoen Zubair, Sarang Rembang yang hadir dalam majlis haul tersebut.
Saat itu, disaksikan para ulama’ yang hadir, seperti Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhtar, KH Mas’ud Masduki, KH Marzuki Mustamar, KH Dr Hilmy Muhammad, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, dan banyak kiai lainnya.
Para santri mengabadikan momen keteladanan itu dan membagikan kepada publik lewat media sosial.
“Romo KH. R. Muhammad Najib AQ ( Pengasuh PP @almunawwir_com ) sungkem mencium tangan Kiai sepuh KH. Maimun Zubair ( Pengasuh PP @ppalanwar.sarang ). Semoga kita bisa menauladani akhlaq para ulama setidaknya dengan saling menghormati dan menghargai dengan sesama,” tulis akun facebook Pondok Pesantren Almunawwir Krapyak, Senin (14/01).
Semoga kita para santri yang masih sangat fakir ini bisa meneladani akhlak para kiai-kiai kita terutama KH R Najib Abdul Qodir. Dan semoga semangat KHR Najib Abdul Qodir mampu kita ikuti dalam membawa, menjaga dan menjalankan AL Qur’an di dalam diri beliau. Aaamiin
Teruntuk Kiai Najib Abdul Qodir Krapyak, Al Fatihah.
Demikian Gus Mus Ungkap Karomah KHR Najib Abdul Qodir Munawwir. Semoga bermanfat.
Penulis: Gus Amnan Ahmad, Pengagum Kiai Najib
Editor: Mas Ahmad