Hadits Jangan Marah Maka Kamu Masuk Surga

Hadits Jangan Marah Maka Kamu Masuk Surga
Hadits Jangan Marah Maka Kamu Masuk Surga

Hadits Jangan Marah Maka Kamu Masuk Surga

Assalamu’alaikum wr wb. Para Kyai dan para Nyai rohimakumulloh. Mohon bantuannya!

Bacaan Lainnya
  1. Apa asbabul wurud hadits “LA TAGHDOB FALAKAL JANNAH”?
  2. Dan bagaimana pemahaman tentang hadist itu? Terima kasih. [Ahmad Faishal].

PERTANYAAN :

Wa’alaikumsalam. Rasul shollallohu alaihi wasallam bersabda seperti itu karena ada seorang sahabat yaitu (mungkin) Abu Darda’ yang meminta washiyat / petunjuk kepada Rasul tentang amalan yang ringkas namun mencakup segala kebaikan dan bisa memasukkannya ke syurga, maka Rasululloh menjawab : ” Janganlan marah, maka bagimu syurga”. Hadits ini menunjukkan pemahaman bahwa dalam kemarahan terdapat semua keburukan dan menjaga diri dari kemarahan merupakan kumpulan kebaikan.

Asbabul wurud hadits tersebut : Abid Darda’ meminta petunjuk/washiyat kepada Rasulullah SAW, tentang amalan yang dapat membuatnya masuk surga. Rasulullah SAW pun bersabda : Janganlah engkau marah, dan (karena jika engkau mampu menahan amarahmu) maka bagimu surga. Pemahaman tentang hadits itu sesuai redaksi : Rasulullah SAW mewasiyatkan amalan yang bisa membawa seseorang sampai ke pintu surga. “Jangan marah” diartikan sebagai menahan amarah, dan “maka bagimu surga”, adalah imbalan yang diberikan oleh Allah kepada orang yang mau menahan amarahnya. Apakah dengan tidak marah bisa masuk surga? Hadits dengan tambahan “walakal jannah” yang diriwayatkan imam thobroni mempunyai dua jalur periwayatan, salah satunya shohih. Dalam konteks hadits tersebut jawabannya “Ya”. Orang yang mampu menahan, dan mengendalikan amarahnya sudah pasti dijamin masuk surga sebagai konsekwensi perbuatanya. Lalu apakah dengan itu saja dia masuk surga surga? Jawabanya “tidak”. Dia dijamin masuk surga, tapi belum tentu dia masuk surga, tergantung mizanul amalnya dia nanti di yaumil hisab, karena ada perbuatan lain yang mungkin konsekwensinya dia masuk neraka. Wallohu a’lam. [Nur Hamzah, Iwan Mahrus Arema].

– kitab jami’ul ulum wal hikam (1/361-362) :

وخرج الترمذي هذا الحديث من طريق أبي حصين أيضا ولفظه : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم ، فقال : يا رسول الله علمني شيئا ولا تكثر علي لعلي أعيه ، قال : لا تغضب فردد ذلك مرارا كل ذلك يقول : لا تغضب  وفي رواية أخرى لغير الترمذي قال : قلت : يا رسول الله دلني على عمل يدخلني الجنة ولا تكثر علي قال : لا تغضب .

فهذا الرجل طلب من النبي صلى الله عليه وسلم أن يوصيه وصية وجيزة جامعة لخصال الخير ، ليحفظها عنه خشية أن لا يحفظها لكثرتها ، فوصاه النبي أن لا يغضب ، ثم ردد هذه المسألة عليه مرارا ،

والنبي صلى الله عليه وسلم يردد عليه هذا الجواب ، فهذا يدل على أن الغضب جماع الشر ، وأن التحرز منه جماع الخير .  ولعل هذا الرجل الذي سأل النبي صلى الله عليه وسلم هو أبو الدرداء ، فقد خرج الطبراني من حديث أبي الدرداء قال : قلت : يا رسول الله دلني على عمل يدخلني الجنة ، قال : لا تغضب ولك الجنة .

– kitab takhrij ahadits ihya ulumiddin al-‘iroqy :

تخريج أحاديث إحياء علوم الدين/ العِراقي (725 – 806 هـ)

(قال أبو الدرداء) رضي الله عنه (قلت يا رسول الله دلني على عمل يدخلني الجنة قال لا تغضب). قال العراقي: رواه ابن أبي الدنيا والطبراني في الكبير والأوسط بإسناد حسن اهـ.

قلت: ولكن بزيادة ولك الجنة وقال المنذري رواه الطبراني باسنادين أحدهما رجاله ثقات.

Dengan demikian, Hadits Jangan Marah Maka Kamu Masuk Surga, semoga bisa menjadi pembelajaran buat kita untuk bisa menahan amarah dan mampu mengandalikan diri dengan baik.

Sumber: Surga

 

Pos terkait