Pertanyaan: Hadits Tentang Setan Menghindar dari Sahabat Umar Bin Khattab
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustadz tolong share hadits/keterangan “Setan minggir ketika berpapasan dengann Sayyidina Umar ra. Terimakasih. [Nopi].
Jawaban atas pertanyaan Hadits Tentang Setan Menghindar dari Sahabat Umar Bin Khattab
Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Tentang Syetan Menghindar Dari Khalifah Umar Bin Khattab RA, salah satu dari empat khalifah yang terkenal dengan karakternya yang tegas, bijaksana, kasar dan banyak ditakuti oleh kaum Quraisy pada saat itu. Umar bin Khattab adalah khalifah kedua, dan mungkin terbesar dari semua khalifah Islam. Dia sejaman namun lebih berusia muda ketimbang Nabi Muhammad. Dan seperti juga nabi Muhammad, dia kelahiran Mekkah. Tahun kelahirannya tidak diketahui, tetapi menurut taksiran tahun ke-586 M.
Asal-muasalnya Umar bin Khattab merupakan musuh yang paling ganas dan beringas, menentang Muhammad dan Agama Islam habis-habisan. Tetapi, mendadak dia memeluk agama baru itu dan berbalik menjadi pendukung gigih.Umar bin Khattab selanjutnya menjadi penasihat terdekat Nabi Muhammad dan begitulah dilakukannya sepanjang usia Nabi Muhammad SAW.
عن محمد بن سعد بن أبي وقاص رضي الله عنه أن أباه سعدا قال: “استأذن عمر على رسول الله صلى الله عليه وسلم وعنده نساء من قريش يكلمنه ويستكثرنه. عالية أصواتهن. فلما استأذن عمر قمن يبتدرن الحجاب. فأذن له رسول الله صلى الله عليه وسلم. ورسول الله صلى الله عليه وسلم يضحك فقال عمر: أضحك الله سنك يا رسول الله! فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “عجبت من هؤلاء اللاتي كن عندي؟ فلما سمعن صوتك ابتدرن الحجاب” قال عمر: فأنت يا رسول الله! أحق أن يهبن. ثم قال عمر: أي عدوات أنفسهن! أتهبنني ولا تهبن رسول الله صلى الله عليه وسلم؟ قلن: نعم. أنت أغلظ وأفظ من رسول الله صلى الله عليه وسلم قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “والذي نفسي بيده! ما لقيك الشيطان قط سالكا فجا إلا سلك فجا غير فجك”.
Diriwayatkan dari Muhammad bin Sa’ad bin Abi Waqqash dari ayahnya ia berkata, “Umar bin al-Khaththab memohon agar diizinkan masuk ke rumah Rasulullah SAW ketika itu ada beberapa orang wanita dari Quraisy sedang berbincang-bincang dengan Rasulullah dan mereka berbicara dengan nada suara yang keras melebihi suara Rasululullah SAW”. Ketika Umar masuk mereka segera berdiri dan menurunkan hijab. Setelah diberi izin Umar masuk ke rumah Rasulullah SAW sementara Rasulullah tertawa. Umar bertanya, “Apa yang membuat anda tertawa wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab. “Aku heran terhadap wanita-wanita yang berada di sisiku ini, ketika mereka mendengar suaramu, segera mereka berdiri menarik hijab”. Umar berkata, “Sebenarnya engkau yang lebih layak mereka segani Wahai Rasulullah. Kemudian Umar berbicara kepada mereka, “Wahai para wanita yang menjadi musuh bagi nafsunya sendiri, bagaimana kalian segan terhadap diriku dan tidak segan terhadap Rasulullah?”. Mereka menjawab, “Ya, sebab engkau lebih keras dan lebih kasar daripada Rasulullah SAW”. Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Ibnul al-Khattab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”
Tafsir Hadits Fathul Baary Li Ibni Hajar
Tafsir Hadits Fathul Mun’im
Tafsir Hadits Syarah Nawawi ‘Ala Muslim
Tafsir Hadits Syarah Sunah Imam Baghowi
Dalam suatu Kisah diceritakan, Hasan Nasrullah (Syi’ah) berkata: “Kami tidak mau masuk Masjid Nabawi melewati pintu Umar bin Khattab, karena kami membencinya!”. Maka Syaikh DR. Muhammad al-‘Arifi (Sunni) berkata: “Semoga Allah merahmatimu wahai khalifah Umar, Syaithon telah lari darimu baik ketika engkau hidup atau setelah engkau meninggal”.
Wallohu a’lam semoga bermanfaat. [Santrialit].
Sumber tulisan ada disini.
Silahkan baca juga artikel terkait.