Haul Mbah Munawwir Krapyak ke-82 Secara Virtual

Haul Mbah Munawwir Krapyak ke-82 Secara Virtual

Haul Mbah Munawwir Krapyak ke-82 Secara Virtual.

Oleh: KH Chaidar Muhaimin Afandi bin Munawwir, Krapyak Yogyakarta.

Bacaan Lainnya

Haul Mbah Munawwir Krapyak yang ke-82. Kali ini sangat ringan dan enteng dari segi kepanitiaan dan perlengkapan. Namun kondisi ini menyayat hati bagi para alumni dan masyarakat yang setiap tahunnya selalu datang hormat haul mbah Munawwir.

Bagi para alumni, ini sebuah ujian mahabbah kepada maha guru Qur’an. Bagaimana tidak biasanya menjelang haul banyak sekali kegiatan yang bisa terlaksana dalam rangkaian haul. Setiap tahunnya alumni menjadikan haul sebagai ajang reuni dan mengenang masa-masa ketika berada dalam dunia pembelajaran dan waktu setoran hafalannya dulu.

Kami dari keluarga berusaha menghibur hati para santri agar hati mereka tidak pada kecewa. Dengan keinginan menghadiri haul seperti tahun lalu, kami dari keluarga menyadari ini sesuatu yang perlu di tafakkuri bersama dan saya mengajak kalian bermuhasabah dalam setiap musibah.

Pemerintah kita dalam hal ini bapak presiden sedang berusaha dan berjuang keras memutus mata rantai penyebaran covid 19. Bapak Presiden selaku kepala negara sudah menyikapi dengan bijak dan mencari solusi yang terbaik buat rakyatnya. Dan sejalan dengan instruksi PBNU sebagai organisasi kiai yang memasyarakatkan keberadaannya, telah mengeluarkan maklumat. Maklumat PBNU agar semua pondok pesantren dan nahdliyin wajib menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Dan ini tidak bertentangan pula dengan sifat dasar dari ajaran pesantren yang bersemboyan sehat bagian dari pada iman.

Santri Krapyak tidak hanya difahamkan dengan tajdid keilmuan. Tajdid peradaban pun kalian difahamkan. Santri Krapyak selalu bisa mendinamiskan keadaan. Saya mengajak masyarakat dan alumni memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya. Dan saya sangat berterima kasih dengan adanya teknologi yang bisa kami manfaatkan. Buat santri yang memiliki keterkaitan rasa dengan mbah Munawwir. Kami menghibur hati santri dan masyarakat dalam hal ini pecinta Qur’an di tanah jawi dengan memanfaatkan aplikasi zoom dan youtube.

Perkembangan teknologi tidak bertentangan sama sekali dari ajaran Qur’an dan ajaran Mbah Munawwir. Maka kami dari keluarga menghimbau kepada para alumni agar memanfaatkan sebaik mungkin teknologi yang ada.

Ketahuilah para alumni, hanya keadaan yang berubah dari perbedaan kondisi. Rasa dan cinta kalian terhadap Mbah Munawwir kami meyakininya tetap sama bahkan lebih mengikat dengan adanya zoom. Alumni bisa hormat haul lewat youtube bersama keluarga masing-masing di rumah, Sambil memberikan didikan cinta dari ulama lewat haul virtual. Memang rasanya berbeda antara offline dibandingkan dengan online. Akan tetapi saya meyakini semua santri atau alumni sangat bijak bisa menyikapi keadaan haul kali ini.

Sedikit saya bercerita lewat tulisan ini,. Putra putri mbah Munawwir ada 32 orang dan hampir semua hafal Qur’an dan ini dan mereka semua mendapatkan restu dari mbah Munawwir lewat restu virtual. Mbah Munawwir menerima pahala dari do’a santri dan para dzuriahnya lewat virtual. Sudah 82 tahun kami mengirimkan tahlil dan pahala semaan Qur’an beserta do’a khataman lewat virtual.

Kalau virtual itu bagian dari pada ghoib, maka haul itu juga ghoib. Saya meminta kerendahan hati santri agar tidak mempersulit dirinya datang hormat haul. Kalian para alumni harus bertajalli pada keyakinan kalian kalau do’a dan tahlil yang kalian peruntukkan buat maha guru Qur’an pasti tersampaikan, dan kalian yakin kalian tetap mendapatkan keberkahan dari haul tersebut. Karena kita sebagai faham dari ahlus sunnah wal jama’ah memahami semua untaian do’a yang kita panjatkan kepada orang tua guru-guru kita yang telah wafat pasti sampai dan diterima dalam kuburnya.

Maka saya mengambil kesimpulan haul mbah Munawwir yang ke-82 tahun ini selalu dalam situasi virtual. Sebagai anak turun dari mbah Munawwir, saya pribadi memohon maaf kepada seluruh alumni dan masyarakat (nahdliyyin) agar mau memaafkan kami yang tidak bisa mengundang kalian lewat woro-woro haul. Anakku para alumni, yakinlah begitu keadaan ini normal pasti kami menyambut dan menanti silaturrahim kalian, pelukan hangat dan pelukan kasih sayang dari seorang bapak menanti kalian.

Kami menyambutmu dengan ketulusan di gerbang krapyak dengan hidangan pembuka berupa senyum hangat. Kepada seluruh alumni saya memohon kalian do’akan bangsa ini segera normal. Normal dari faktor ekonomi dan normal dari kesehatan. Dan negeri ini selalu aman dari perpecahan. Sekali lagi anakku saya memohon agar kiranya kalian tidak henti-hentinya memohon kepada Allah, agar negeri kita segera terlepas dari wabah yang sangat menggelisahkan semua sektor.

Dan kami pun senantiasa mendoakan keselamatan buat kalian.

Ya Allah normalkanlah kami dari ketidaknormalan keadaan ini. Sehatkanlah masyarakat kami khususnya para santri dan keluarganya. Dan peliharalah kami dari persatuan.

حسبنا الله لدنيانا، حسبنا الله لما اهمنا، حسبنا الله لمن بغى علينا، حسبنا الله لمن حسدنا، حسبنا الله عند الموت، حسبنا الله عند القبر، حسبنا الله عند الحساب، حسبنا الله امن بلاد اندونسيا. اللهم انا نسألك يسرا ليس بعده عسرا، واغنياء ليس بعده فقير، وامن ليس بعده خوف، و سعادة ليس بعده شقاء.

*Acara Haul Mbah Munawwir Krapyak ke-82 Secara Virtual akan disiarkan secara langsung melalui Youtube Almunawwir TV.

Pos terkait