Hukum Jual Peti Mati Bertanda Salib Serta Penjelasannya

Hukum Jual Beli Peti Mati Bertanda Salib

Hukum Jual Peti Mati Bertanda Salib Serta Penjelasannya.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bacaan Lainnya

Ikut setor as’ilah ya : Bagaimana hukumnya jual beli peti mati bertanda salib ?

Terimakasih atas jawabannya. [Putra Mandirifurnitur].

JAWABAN atas pertanyaan Bagaimana Hukum Jual Beli Peti Mati Bertanda Salib ?

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Dalam gambar peti ada simbol² kekufuran nasrani. Hukum menjualnya haram karena menolong mendukung kekufuran mereka. Jika di wilayah hukum islam maka masyarakat muslim harus dilarang menjual belikannya.

 

الفتاوى الكبرى ٤/٢٣٩

بل قال ابن الحاج لا يحل لمسلم أن يبيع نصرانيا شيئا من مصلحة عيده لا لحما ولا أدما ولا ثوبا ولا يعارون شيئا ولو دابة إذ هو معاونة لهم على كفرهم وعلى ولاة الأمر

منع المسلمين من ذلك.

Sebagai tambahan kami sertakan pula ulasan khusu terkait hukum  Mendirikan Sholat Jamaah Baru di Samping Jamaah Yang Sudah Ada?

Assalamualaikum Wr. Wb. Para kiai mohon jawabannya soal sholat, Zaed imam, bakar ma’mum, ketika i’tidal roka’t akhir, datang lah umar dan kholid, bukanya umar dan kholid langsung takbirotul ihrom, eeeh malah nunggu si zaed dan bakar salam, setelah zaed bakar salam, umar dan kholid mendirikan sholat jama’ah baru. Bagaimanakah hukumnya? Terima kasih wassalam al haqir. [Tubagus Owi El-hajj].

Jawaban:

Wa alaikum salam Wr. Wb.

Hukum dari mendirikan sholat jamaah baru di samping jamaah yang sudah ada adalah sunah dengan catatan waktu sholat nya masih panjang boleh bikin jamaah baru. Lihat kitab Fathul muin :

ص ٣٥ قوله وتدرك جماعة
ويسن لجمع حضرو والامام قد فرغ من الركوع الاخير ان يصبرو الى ان يسلم ثم يحرمو ما لم يضق الوقت

 

Dan disunnahkan bagi sekelompok orang yang datang sedang imam betul-betul selesai dari ruku’ terakhir, untuk bersabar (menunggu) hingga imam salam, lalu mereka melaksanakan takbirotul ihrom, selagi waktu sholat belum mepet. Wallohu a’lam, semoga bermanfaat. [Den Salam].

Semoga bermanfaat, Baik di dunia maupun kelak di akhirat. Amin

Wallohu a’lam. [Muh Jayus].

Sumber tulisan ada di sini

Silahkan baca juga artikel terkait.

Pos terkait