Pertanyaan: Bagaimana Hukum Membayar Zakat Dengan Harta Curian?
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bagaimana hukum zakat menggunakan harta curian?
[Arif Rahman].
Jawaban atas perrtanyaan Hukum Membayar Zakat Dengan Harta Curian
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Dalam kitab al Majmu’, imam Nawaw menjelaskan :
ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ – ﻣﺤﻴﻰ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ – ﺝ – ٩ ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ٣٥٢ – ٣٥٣:
ﻓﺮﻉ: ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻐﺰﺍﻟﻲ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻲ ﻳﺪﻩ ﺇﻻ ﻣﺎﻝ ﺣﺮﺍﻡ ﻣﺤﺾ ﻓﻼ ﺣﺞ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻻ ﺯﻛﺎﺓ ﻭﻻ ﺗﻠﺰﻣﻪ ﻛﻔﺎﺭﺓ ﻣﺎﻟﻴﺔ ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻥ ﻣﺎﻝ ﺷﺒﻬﺔ ﻓﻠﻴﺲ ﺑﺤﺮﺍﻡ ﻣﺤﺾ ﻟﺰﻣﻪ ﺍﻟﺤﺞ ﺍﻥ ﺃﺑﻘﺎﻩ ﻓﻲ ﻳﺪﻩ ﻷﻧﻪ ﻣﺤﻜﻮﻡ ﺑﺄﻧﻪ ﻣﻠﻜﻪ ﻭﻛﺬﺍ ﺍﻟﺒﺎﻗﻲ .
Sub Bahasan : Imam al-Ghazali berkata : Apabila di tangan seseorang hanya ada harta haram yang murni maka tidak ada keharusan untuk berhaji, mengeluarkan zakat, dan tidak ada keharusan untuk membayar tebusan yang bersifat hartawi. Namun apabila harta syubhat itu bukan harta haram yang murni, maka wajib atasnya untuk melakukan ibadah haji jika harta tersebut masih dalam kuasanya, karena harta tersebut dihukumi sebagai miliknya, begitupun sisa hartanya.
Dan berikut ini ada keterangan dari Ihya` yang jelas menyatakan tidak sah bersedekah dengan harta haram. Dan dalam hal yang dipertanyakan bisa disamakan dengannya.
ﺇﺣﻴﺎﺀ ﻋﻠﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺝ 2 ﺹ 91 :
ﻭﻓﻰ ﻧﻔﺲ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺍﺟﺮﺓ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﺍﻟﺬﻯ ﻳﺘﻌﻠﻖ ﺑﺎﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﺣﺮﺍﻡ ﻭﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﻪ ﻣﻨﻬﺎ ﻻﻳﺠﻮﺯ ﻭﻻﻳﺼﺢ. ﺇﻫـ
Ongkos pekerjaan yang berhubungan dengan maksiat itu haram, dan mensedekahkannya juga tidak boleh dan tidak sah.
Wallohu a’lam. semoga manfaat [Brojol Gemblung].
Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait