Inilah Tiga Derajat Infak

Inilah Tiga Derajat Infak

Pertanyaan: Adakah Penjelasan Tiga Derajat Infak

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Memohon pencerahannya para ustazd dan ustadzah tentang makna dan terjemahan lafadz kata:

Bacaan Lainnya

وما اراك تق على ادرجة الأولى والثانية، ولكن اجتهد حتى تجاوز الدرجة الثالثة إلى أواخر طبقات المقتصدين المتوسطين، فتزيد على الواجب ولو شيئا يسيرا، فإن مجرد الواجب حد ابخلاء

[Ali Zakaria]

Jawaban atas pertanyaan Inilah Tiga Derajat Infak

Wa’alaikum salam Wr. Wb.

Teks di atas itu mirip dengan keterangan Imam Al Ghozali berikut ini: Imam al ghozali dalam Ihya ‘Ulumaddin kitab rahasia zakat menerangkan bahwa dalam masalah sedekah beliau membagi hati menjadi 3 tingkatan:

Pertama. Tingkatan orang-orang yang kuat yaitu orang-orang yang menginfakkan seluruh hartanya dan tidak menyimpan sedikitpun untuk dirinya sendiri sebagaimana yang dilakukan oleh Abu Bakar As Shiddiq rodhiyallohu anhu ketika beliau datang dengan membawa keseluruhan hartanya kepada Rasulullah, kemudian Rasul bersabda: “apa yang masih tersisa untuk dirimu?” Abu Bakar mejawab : ” Allah dan Rasul-Nya”.

Kedua. yaitu orang-orang yang tidak mampu mengosongkan tangannya sekali waktu tetapi dia masih menahan hartanya untuk infaq ketika terlihat adanya orang yang membutuhkan, ketika ada orang yang membutuhkan maka dia bersegera untuk memberikan hartanya agar kebutuhan orang tersebut terpenuhi dan dia tidak membatasi pada zakat yang wajib saja.

Ketiga. yaitu orang yang membatasi pada membayar zakat yang wajib saja, ini adalah tingkatan mereka dan setiap dari mereka memberikan hartanya berdasarkan ukuran kecintaan mereka kepada Allah ta’ala. Aku (Imam Ghozzali) tidak melihat kamu mampu pada derajat yang awwal tidak pula derajat kedua maka berusahalah dengan sungguh-sungguh agar tidak melewati derajat ketiga ini, karena hanya melakukan yang wajib saja adalah batasannya orang-orang bakhil. Maka bersungguh sungguhlah agar tidak terlewat padamu satu hari kecuali kamu bersedekah dengan sesuatu, maka dengan itulah kamu akan naik dari derajatnya orang-orang bakhil.

Teks Ibarot selengkapnya:

(( اعلم أن إنفاق المال في الخيرات أحد أركان الدين ، وأن سر التكليف به بعدما يرتبط به من سده الفاقات أن المال محبوب إلى الخلق ، والمؤمن مأمور بحب الله تعالى ومدع للحب بنفس الإيمان فجعل المال محبوب عندهم معيارا لحبهم ، وامتحانا لصدقهم في دعواهم فإن المحبوبات كلها تبذل لأجل المحبوب الأغلب حبه على القلب . فانقسمت القلوب فيه على ثلاث صفات :

((الأولى)) الأقوياء وهم الذين أنفقوا جميع ما ملكوه ولم يدخروا لأنفسهم شيئا ، فهؤلاء رجال صدقوا ما عاهدوا الله عليه من الحب ، كما فعل أبو بكر الصديق رضي الله عنه إذ جاء بماله كله فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((ماذا أبقيت لنفسك ؟ قال الله ورسوله)) .

((الثانية)) المتوسطون ، وهم الذين لا يقدرون على إخلاء اليد بمرة ، ولكن امسكوا للانفاق عند ظهور محتاج إليه ، فإذا ظهر بادروا إلى سد خلته ولم يقتصروا على حد الواجب من الزكاة .

((الثالثة))الضعفاء ، وهم المقتصرون على أداء الزكاة الواجبة ، فهذه درجاتهم وبذل كل منهم المال على قدر حب الله تعالى . وما أراك تقدر على الدرجة الأولى ولا الثانية ، فاجتهد ألا تجاوز الدرجة الثالثة ، فإن مجرد الواجب حد البخلاء ، فاجتهد أن لا يمضي عليك يوم إلا وتتصدق بشيء ، فترتفع بذلك عن درجة البخلاء .

Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat.

[Mas Hamzah].

Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.

Pos terkait