Istiqomah Lebih Baik Daripada Seribu Karomah
Rasulullah SAW, bersabda :
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلىَ اﷲِأَدْومُهَا وَإِنْ قَلَّ (رواه الشيخان عن عائشة
“Pekerjaan-pekerjaan (yang baik) yang lebih disukai Allah adalah pekerjaan yang terus-menerus (dawwam) dikerjakan walaupun pekerjaan itu sedikit”. (HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah).
“Istiqamah lebih utama ketimbang seribu karamah” karena :
- ISTIQOMAH lebih sulit ketimbang menapaki titian yang membentang dihari kiamat
- ISTIQOMAH berarti konsekuen beribadah secara ikhlas, semata-mata karena Allah, berpaling dari selain Allah, termasuk didalamnya mengharapkan bagian atas dirinya berupa karomah.
- Dalam KAROMAH terkadang justru mengandung tipuan baik diawal maupun diakhir sebuah pendakian menuju kehadhirat Allah.
( 179 ) ربما رزق الكرامة من لم تكمل له الاستقامة
يعني : أن الكرامة التي هي الأمر الخارق للعادة لا عبرة بها عند المحققين وإنما الكرامة الحقيقية هي الاستقامة . ومرجعها إلى أمرين : صحة الإيمان بالله عز و جل واتباع ما جاء به رسوله صلى الله عليه و سلم ظاهراً وباطناً . ولذا قال أبو يزيد : لو أن رجلاً بسط مصلاه على الماء وتربع في الهواء فلا تغتروا به حتى تنظروا كيف تجدونه في الأمر والنهي
وقيل له : أن فلاناً يمر في ليلة إلى مكة فقال : أن الشيطان يمر في لحظة من المشرق إلى المغرب
وقيل له : أن فلاناً يمشي على الماء فقال : الحيتان في الماء والطير في الهواء أعجب من ذلك
Terkadang karomah diberikan justru pada orang tiada baginya istiqamah. Yakni karomah yang merupakan kejadian luar biasa tidaklah berarti bagi orang-orang ahli hakikat sebab karomah yang sesungguhnya bagi mereka adalah istiqamah.
Rujukan dan sandaran istiqamah adalah keabshahan iman kepada Allah Azza Wa Jalla dan mengikuti segala yang diajarkan baginda Nabi Muhammad SAW secara lahir dan bathin.
Karenanya Abu Yazid al-Busthami berkata “Bila seorang mampu menggelar sajadah tempat shalatnya diatas air, mampu duduk bersila diudara maka janganlah sesekali kalian tertipu hingga kalian jumpai bagaimana dirinya dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah”.
Ditanyakan pada Abu Yazid “Sesungguhnya si Anu mampu berjalan disatu malam menuju Makkah”
Beliau menjawab “Sesungguhnya syetan mampu berjalan dari ujung timur keujung barat dalam sekejap mata”
Ditanyakan pada Abu Yazid “Sesungguhnya si Anu mampu berjalan diatas air”
Beliau menjawab “Ikan-ikan di air, burung-burung diudara lebih mengherankan ketimbang hal itu”.
Syarh al-Hikam al-‘Athooiyyah I/126
استقيموا أي على جادة الشريعة والطريقة والحقيقة فإن الإستقامة خير من ألف كرامة وهي الثبات على العقيدة الصحيحة والمداومة على العلم النافع والعمل الصالح والإخلاص الخالص والحضور مع الله والغيبة عن شهود ما سواه
Istiqamahlah….!!
Artinya bersungguh-sungguhlah menjalankan syariat, Thariqah dan hakikat karena sesungguhnya istiqamah itu lebih utama ketimbang seribu karamah.
Istiqamah adalah konsekuen pada akidah yang benar, melanggengkan diri pada ilmu yang bermanfaat, beramal shalih, ikhlas yang murni, selalu khudur pada hadhirat Allah serta berpaling dari selain Allah.
Marqaah al-Mafaatiih Syarh al-Misykaat II/193
وهذه كلها خوارق عادات تطوي بساط كرامات ربما يكون تحتها غرور في بدايات أو نهايات ولذا قالوا الاستقامة خير من ألف كرامة
Pada derajat ini keseluruhannya terdapat keanehan-keanehan yang berada pada rangkaian aneka KAROMAH yang terkadang didalamnya justru mengandung tipuan baik diawal maupun diakhir sebuah pendakian karenanya para Ulama Tashawwuf menyatakan “Istiqamah lebih utama ketimbang seribu karamah”.
Marqaah al-Mafaatiih Syarh al-Misykaat 14/430
لا شك أن الإستقامة خير من ألف كرامة لكونها أصعب من جسر القيامة مع أنها أدق من الشعر وأمر من الصبر وأحد من السيف وأحر من الصيف
Tidak diragukan bahwa “Istiqamah lebih utama ketimbang seribu karamah” karena jalan istiqamah lebih sulit ketimbang menapaki titian yang membentang dihari kiamat meski ia lebih lembut ketimbang rambut, lebih pahit ketimbang kesabaran, lebih tajam ketimbang mata pedang dan lebih terik ketimbang musim panas.
Marqaah al-Mafaatiih Syarh al-Misykaat 15/290
Demikian Istiqomah Lebih Baik Daripada Seribu Karomah, semoga manfaat.
=======================
Sumber ada di sini