Kajian Kitab Minhajul ‘Arifin Karya Imam Al Ghozali Puasa Zakat Haji

Kajian Kitab Minhajul 'Arifin Karya Imam Al Ghozali (Bab 21-23: Puasa Zakat Haji)

Kajian Kitab Minhajul ‘Arifin Karya Imam Al Ghozali

الباب الحادى والعشرون  باب الصوم
فإذا صمت فأنوي بصومك كف النفس عن الشهوات , فإن الصوم فناء مراد النفس , و فيه صفاء القلب و ضمارة الجوارح و التنبيه على الإحسان إلى الفقراء و الالتجاء إلى الله و الشكر على ما تفضل به من النعم و تخفيف الحساب , و منة الله في توفيقك للصوم أعظم من أن تقوم بشكرها , و من صومك أن لا تطلب منه عوضا .

Bacaan Lainnya

Bab 21: Tentang Puasa

Ketika engkau berpuasa maka niatkanlah menahan diri dari gejolak syahwat karena sesungguhnya puasa adalah hilangnya kehendak nafsu. Puasa menyebabkan jernihnya hati dan terawasinya anggota-anggota badan, ia mendorong pelakunya untuk berbuat baik kepada orang-orang fakir, berlindung kepada Allah, bersyukur atas keutamaan nikmat-Nya dan meringankan hisab di akherat kelak.
Anugrah Allah yang memungkinkanmu untuk berpuasa itu lebih besar daripada yang engkau syukuri dan dari puasamu janganlah engkau meminta penggantian.

البب الثانى والعشرون  باب الزكاة
و عن كل جزء من أجزائك زكاة واجبة لله :
فزكاة القلب : التفكر في عظمته و حكمته و قدرته و حجته و نعمته و رحمته .
و زكاة العين : النظر بالعبرة و الغض عن الشهوة .
و زكاة الأذن : الاستماع إلى ما فيه نجاتك .
و زكاة اللسان : النطق بما يقربك إليه .
و زكاة اليد : القبض عن الشر و البسط إلى الخير .
و زكاة القدم : السعي إلى ما فيه صلاح قلبك و سلمة دينك .

Bab 22: Tentang Zakat

Dalam setiap bagian tubuhmu terdapat zakat yang wajib di tunaikan karena Allah.
Zakatnya hati adalah tafakkur tentang keagungan-Nya, hikmah-Nya, kekuasaan-Nya, hujjah-Nya, nikmat-Nya dan rahmat-Nya.
Zakatnya mata adalah melihat dengan ibaroh / mengambil pelajaran dan memejamkannya dari syahwat.
Zakatnya telinga adalah mendengarkan hal-hal yang di dalamnya terdapat keselamatanmu.
Zakatnya lisan adalah mengucap dengan perkataan yang bisa mendekatkanmu kepada-Nya.
Zakatnya tangan adalah menahan dari keburukan dan menggunakannya pada kebaikan.
Zakatnya kaki adalah berjalan kepada apa yang di dalamnya terdapat kebaikan untuk hatimu dan keselamatan agamamu.

الباب الثالث والعشرون  باب الحج
و المريد إذا حج يعقد النية خوف الرد , و استعد استعداد من لا يرجو الإياب , و أحسن الصحبة , و تجرد عند الإحرام عن نفسه ,و اغتسل من ذنبه و لبس ثوب الصدق و الوفاء , و لبي موافقة للحق في إجابة دعواته ,

Bab 23: Tentang Haji

Apabila seorang murid melakukan ibadah haji hendaklah ia meneguhkan niatnya karena takut ibadah hajinya tertolak. Bersiap-siaplah tanpa berharap untuk kembali, berbuat baiklah kepada orang yang menemani dan ketika ihram berpisahlah dari nafsunya.
Mandilah dari dosa-dosa, pakailah pakaian ketulusan dan pemenuhan janji. Ucapkanlah talbiyah sebagai simbol ketulusannya kepada Al Haqq dalam memenuhi seruan-Nya.

و أحرم في الحرم من كل شيء يبعده عن الله تعالى , و طاف بقلبه حول كرسي كرامته , و صفى ظاهره و باطنه عند الوقوف على الصفا , و هرول هربا من هواه و لم يتمن على الله ما لا يحل له , و اعترف بالخطأ بعرفة , و تقرب إلى الله بمزدلفة , و رمى الشهوات عند رمى الجمرات , و ذبح هواه و حلق الذنوب , و زار البيت معظماً صاحبه , و استلم الحجر رضاء بقضائه , و ودع ما دون الله في طواف الوداع .

Cegahlah segala hal yang dapat menjauhkan diri dari Allah ta’ala di tanah Haram . Bertawaf dengan hatinya disekitar singgasana kemuliaan-Nya, menyucikan lahir dan bathinnya ketika wukuf di bukit shofa, berlari dari hawa nafsunya dan tidak berharap kepada Allah hal yang tidak halal baginya.
Sadarilah kesalahan ketika di arofah, mendekatlah kepada Allah ketika di muzdalifah, melempar syahwat ketika melempar jumroh dan menyembelih hawa nafsunya serta mencukur dosa-dosanya.
Mengunjungi baitulloh dengan mengagungkan pemiliknya, mencium hajar aswad ridlo tehadap qodlo’-Nya dan meninggalkan segala hal selain Allah di dalam tawaf wada’.
Wallohu a’lam.

Sumber Kajian Kitab Minhajul ‘Arifin Karya Imam Al Ghozali Puasa Zakat Haji Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait

___________

Penulis: [Ust.Nur Hamzah]

Editor: Syaefudin

Pos terkait