PERTANYAAN : Kenapa Disebut Bulan Ramadan? Inilah Makna Ramadan
saya mau tanya, kenapa bulan puasa kok dinamakan bulan Ramadan ? mohon diberikan jawabannya.. [Ayonkz Inthepeinden DheathMetalsequad].
JAWABAN : Kenapa Disebut Bulan Ramadan? Inilah Makna Ramadan
Karena Ramadan adalah bulan pembakaran dosa, Ramadan itu dari penulisan Arab ke latin Romadlon artinya panas. Waktu kewajiban puasa adalah pada bulan ramadan, jadi lazim dalam khalayak ramai bulan ramadan disebut bulan puasa. Keumuman yang terjadi pada masyarakat menyebut bukan pada maknanya, tapi ritualitas yang biasa diterapkan di dalamnya. Karena ramadan identik dengan puasa, maka mereka menamakan bulan puasa. Meski maknanya ramadan sendiri adalah sangat panas.
الحاوى الكبير ـ الماوردى (3/ 854)وَقَدْ رَوَى أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ {صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ} قَالَ : إِنَّمَا سُمِّيَ رَمَضَانُ : لِأَنَّهُ يَرْمِضُ الذُّنُوبَ أَيْ : يَحْرِقُهَا وَيَذْهَبُ بِهَا
Anas bin malik bercerita bahwa Rosululloh SAW bersabda,dinamakan romadlon karena membakar dosa dalam arti membakar sekaligus melenyapkan dosa.
حاشية البجيرمي على الخطيب (12/ 43)
وَرَمَضَانَ لِرَمَضِ الذُّنُوبِ فِيهِ ، لِأَنَّهُ يُرْمِضُ الذُّنُوبَ أَيْ يُحْرِقُهَا ، وَقِيلَ : لِأَنَّ الْقُلُوبَ تُؤْخَذُ فِيهِ مِنْ حَرَارَةِ الْمَوْعِظَةِ ، وَقِيلَ : سُمِّيَ رَمَضَانَ ، لِأَنَّهُمْ لَمَّا نَقَلُوا أَسْمَاءَ الشُّهُورِ عَنْ اللُّغَةِ الْقَدِيمَةِ سَمَّوْهَا بِالْأَزْمِنَةِ الَّتِي وَقَعَتْ فِيهَا فَوَافَقَ زَمَنَ الْحَرِّ وَالرَّمَضِ ،
Jadi, dinamakan ramadan karena di bulan itu untuk membakar dosa, karena pada bulan itu dosa-dosa dibakar, dikatakan karena hati di bulan itu menerima panasnya mauidzoh, dikatakan bahwa dinamakan ramadan karena masyarakat terdahulu memberi nama pada bulan-bulan dengan bahasa terdahulu, mereka menamakan bulan dengan musim yang bertepatan pada bulan tersebut dan ramadan pas bertepatan dengan musim panas .
Perintah menjalankan puasa turun pada tanggal 10 bulan Sya’ban tahun 1,5 hijriyah. Adapula yang menyatakan tahun ke-2 hijriyah.
– Kitab Alfiqhu ala madzahibil arba’ah :
هو فرض عين على كل مكلف قادر على الصوم و قد فرض فى عشر من شهر شعبان بعد الهجرة بسنة و نصف
– Kitab Attaqrirot Assyadiidat :
وقت فرضه:فرض فى الثانية من الهجرة فى شهر شعبان .
WALLOHU A’LAM.
_________________________
Sumber artikel ada di sini
Simak kajian tentang puasa lainnya ada di sini
[Sunde Pati, Abdur Rahman Assyafi’i].