Pertanyaan: Bagaimana Kesunnahan Berdehem & Kelamin Bagi Wanita Ketika Buang Air Kecil?
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Diantara adab ketika membuang air kecil (pipis) adalah:
وأن يستبرئ من بوله عند انقطاعه بتنحنح ونتر ذكر
Menuntaskan pipisnya dengan cara berdehem dan mengurut-urut Dzakar (kemaluannya). (FATHUL WAHHAB juz 1 hal 10). Yang saya tanyakan, apakah kesunahan berdehem juga berlaku untuk wanita? dan apakah kalau wanita sunah mengurut (anunya) ? mohon penjelasannya.
[Sufyan Ats’Tsauri].
Jawaban atas pertanyaan Kesunnahan Berdehem & Kelamin Bagi Wanita Ketika Buang Air Kecil
Wa’alaikum salam Wr. Wb.
Bagi wanita juga sunnah mengurut anunya dengan menekan halus dengan jemari-jemari tangan kirinya di bagian atas anunya ( tempat tumbuhnya bulu / A’nah)
ﻗﻮﻟﻪ : ( ﻭﻧﺘﺮ ﺫﻛﺮ ) ﺑﺎﻟﺘﺎﺀ ﺍﻟﻤﺜﻨﺎﺓ . ﻗﺎﻝ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﺮﻭﺽ : ﻭﻛﻴﻔﻴﺔ ﺍﻟﻨﺘﺮ ﺃﻥ ﻳﻤﺴﺢ ﺑﻴﺴﺮﺍﻩ ﻣﻦ ﺩﺑﺮﻩ ﺇﻟﻰ ﺭﺃﺱ ﺫﻛﺮﻩ ، ﻭﻳﻌﻴﺪﻩ ﺑﻠﻄﻒ ﻟﻴﺨﺮﺝ ﻣﺎ ﺑﻘﻲ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ، ﻭﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ﺑﺎﻹﺑﻬﺎﻡ ﻭﺍﻟﻤﺴﺒﺤﺔ ؛ ﻷﻧﻪ ﻳﺘﻤﻜﻦ ﺑﻬﻤﺎ ﻣﻦ ﺍﻹﺣﺎﻃﺔ ﺑﺎﻟﺬﻛﺮ ، ﻭﺗﻀﻊ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺃﺻﺎﺑﻊ ﻳﺪﻫﺎ ﺍﻟﻴﺴﺮﻯ ﻋﻠﻰ ﻋﺎﻧﺘﻬﺎ
Imam nawawi berkata: qoul al-mukhtar bahwasanya kesunnahan berdehem dan mengurut kelamin ketika buang hajat itu tidak umum pada setiap orang, yang terpenting diyakini air seni yang keluar itu benar-benar tuntas. Sebagian hanya dengan sedikit meremas sudah cukup, ada yang harus diulang-ulang mengurut, ada yang sampai berdehem dan mengurut, ada yang tak melakukan apapun.
Dan dianjurkan bagi seipapun tidak melakukannya sampai batas was was.
ﻗﺎﻝ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ : ﻭﺍﻟﻤﺨﺘﺎﺭ ﺃﻥ ﺫﻟﻚ ﻳﺨﺘﻠﻒ ﺑﺎﺧﺘﻼﻑ ﺍﻟﻨﺎﺱ ، ﻭﺍﻟﻘﺼﺪ ﺃﻥ ﻳﻈﻦ ﺃﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﺒﻖ ﺑﻤﺠﺮﻯ ﺍﻟﺒﻮﻝ ﺷﻲﺀ ﻳﺨﺎﻑ ﺧﺮﻭﺟﻪ ، ﻓﻤﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻳﺤﺼﻞ ﻫﺬﺍ ﺑﺄﺩﻧﻰ ﻋﺼﺮ ، ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻳﺤﺘﺎﺝ ﺇﻟﻰ ﺗﻜﺮﺭﻩ ، ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻳﺤﺘﺎﺝ ﺇﻟﻰ ﺗﻨﺤﻨﺢ ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺤﺘﺎﺝ ﺇﻟﻰ ﺷﻲﺀ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ، ﻭﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﻜﻞ ﺃﺣﺪ ﺃﻥ ﻻ ﻳﻨﺘﻬﻲ ﺇﻟﻰ ﺣﺪ ﺍﻟﻮﺳﻮﺳﺔ
Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat.
[Rampak Naung].
Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.