Kisah Kiai Ghofur Diperintah Gus Dur Untuk Memanjat Pohon Kelapa.
Siapa tidak kenal dengan kiai yang mantan pendekar dan pebisnis sukses dari Paciran, Lamongan ini? Pasti banyak yang tahu. Beliau merintis pondok Sunan Drajat dari santri di bawah 10 hingga saat ini mempunyai sekitar 14 ribu santri.
Siang tadi saya ada agenda ke Sunan Drajad, tapi sebelumnya saya dengan istri dan didampingi Cak Hafidz Wahyudi sowan ke Kiai Ghofur. Di ruang tamu sudah banyak orang termasuk pasien yang menunggu. Lalu kami diminta naik ke lantai dua. Kami naik lantai 2 dan saya lihat di situ berjajar foto-foto beliau dengan para tokoh nasional seperti Pak Harto dan lain sebagainya.
Sekitar 3 jam kami dapat kisah dan ijazah dari beliau. Banyak hal yang bisa dicatat dan tidak boleh dicatat oleh beliau. Beliau berkisah saat mondok di Denanyar sering runtang-runtung dengan Gus Dur. Seperti biasa, Gus Dur yang kadang suka “menggoda” santri ini menyuruh Kiai Ghofur untuk memanjat pohon kelapa milik Kiai Bisri Syansuri. Saat Kiai Ghofur sudah sampai di atas pohon, Kiai Bisri keluar dan berteriak karena melihat ada santri memanjat pohon kelapa. Spontan Kiai Ghofur yang memang pendekar ini meloncat turun dari pohon kelapa.
Di Denanyar ini juga Kiai Ghofur disuruh Gus Dur untuk melatih pencak. Bahkan pernah disuruh Gus Dur untuk bertarung hingga sebuah bangunan di tengah kota Jombang beberapa bagiannya rusak. Kalau masalah korona saya kira semua tahu bagaimana pendapat Kiai Ghofur. Bagi beliau, kita perlu oksigen dan udara segar. Beliau masalah korona ini bisa menyedot dan menghabiskan anggaran negara. Kata beliau, Alhamdulillah ribuan santrinya tidak ada yang kena korona. Beliau begitu mantap dengan ayat kursi dibaca 313 saat meghadapi situasi gawat. Dan kalau situasi biasa membaca pagi dan sore 1 atau 3 atau 7 kali.
Banyak fragmen kisah yang beliau sampaikan seperti keyakinan beliau bahwa orang Jawa itu banyak dari keturunan Nabi dari jalur para wali, atau kisah lain tentang perusahaan pondok yang begitu “wow” hingga hubungan beliau dengan beberapa warga keturunan Tionghoa. Ataupun kisah sejarah Islam lawas yang beliau ulang dua kali yakni tentang kepedihan beliau atas cucu Nabi yang kepalanya dipenggal dan diarak.
Demikian Kisah Kiai Ghofur Diperintah Gus Dur Untuk Memanjat Pohon Kelapa. Semoga bermanfaat.
Penulis: KH. Ainurrofiq Al Amin, Pengasuh PonPes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang.