Kisah Menarik Habib Umar Bin Hafidz Ketika Memilih Istri
Habib Umar di masa mudanya ternyata tidak sama dengan pemuda kebanyakan, ketika Habib Umar bin Hafidz masuk usia 25 tahun dan sudah siap untuk menikah, oleh gurunya al-Imam al-Habib Muhammad bin Abdullah al-Haddar pun menawarinya agar dapat menikahi salah satu putrinya.
Oleh sang Habib Umar muda ini pun lalu disuruh untuk memilih salah satu di antara dua putri sang gurunya. Pilihan pertama adalah putri gurunya yang masih muda dan perawan. Dan pilihan kedua adalah putri gurunya yang sudah berstatus janda.
Bagai tiada memikir panjang, lalu Habib Umar pun memilih putri gurunya itu yang sudah berstatus janda untuk dijadikan istrinya.
Ketika sang Guru menanyakan apa yang menyebabkannya menentukan pilihan itu, Habib Umar pun menjawabnya “Saya ingin ditemani oleh seseorang yang telah memiliki pengalaman di dalam menjalani kehidupan, karena suatu saat nanti saya akan membawa beban yang cukup berat (perjuangan dakwah)”.
Kemudian beliau mengatakan lagi, “Saya ingin hanya mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Kekasihku Muhammad al-Musthafa SAW, yang ketika menikahi Sayyidah Khadijah berumur 25 tahun dan Sayyidah Khadijah sudah berstatus janda”.
Subhanallah, ternyata al-Habib Umar ini soal memilih istripun juga masih mengikuti sunnah Nabi dan sangat meneladani riwayat Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga beliau diberikan umur panjang dan selalu dalam lindunganNya agar dapat mengajarkan umat yang butuh akan ilmu darinya.
Aamin Ya Rabbal ‘Alamin..
Demikian Kisah Menarik Habib Umar Bin Hafidz Ketika Memilih Istri. Semoga bermanfaat.