Mengapa Nabi Tidak Tertawa Tapi Tersenyum? Inilah Bahayanya!
KAJIAN KITAB MATAN TANQIHUL QOUL ATAU LUBABUL HADITS KARYA IMAM SUYUTI – BAB KE 35 KEUTAMAAN MENGURANGI TERTAWA
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Banyak tertawa mematikan hati.”
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Tertawa di dalam masjid merupakan kegelapan di dalam kubur.”
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa tertawa terbahak-bahak maka dia benar-benar telah lupa satu bab dari ilmu.”
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa tertawa terbahak-bahak maka dia benar-benar telah memuntahkan akalnya sekali muntahan”.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa banyak tertawa di dunia maka di akherat banyak menagisnya.”
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa tertawa terbahak-bahak maka Al-Jabbar (Allah ) melaknatinya dan barangsiapa banyak teertawa maka berhak masuk neraka.”
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa banyak tertawanya maka banyak kesalahannya.”
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa banyak teertawa maka manusia meremehkannya”.”.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : ” Barangsiapa berkata sehingga perkataannya tersebut membuat temannya teertawa maka Allah ta’ala menyiksanya di neraka.”
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : ” Tertawanya para nabi itu tersenyum dan tertawanya syetan itu terbahak-bahak.”
Wallohu a’lam. [] # Rabbi zidna ‘ilman nafi’a #
Sumber Tulisan ada di sini
Simak artikel terkait di sini
Penulis : Ust.Nur Hamzah
Editor: Anas Muslim