Pertanyaan: Bagaiamana penjelasan hadits sebab banyaknya manusia masuk neraka?
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya mau tanya, Isun pernah mendengar kalimat ini?
Rasulullah Saw ditanya tentang sebab-sebab mengapa paling banyak manusia ke surga. Beliau menjawab, “ketakwaan kepada Allah dan akhlak yang baik.”
Beliau ditanya lagi, “Apa penyebab banyaknya manusia masuk neraka?” Rasulullah Saw menjawab, “Mulut dan kemaluan:).”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Dalam hadits di atas mulut sama kemalun maksudnya apa ya saya kurang paham. Mohon penjelasannya. Terima kasih.
Jawaban atas pertanyaan penjelasan hadits sebab banyaknya manusia masuk neraka
Wa’alaikumus salaam Wr. Wb.
Penjelasan hadis kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan Turmudzi karya al Mubarokfury
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ « تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ ». وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ « الْفَمُ وَالْفَرْجُ ». قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ (سنن الترمذى – ج 8 / ص 15)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shollallohu alaihi wasallam ditanya tentang apa penyebab terbanyak manusia masuk surga? Nabi menjawab: “Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik”. Rasulullahshollallohu alaihi wasallam juga ditanya tentang apa penyebab terbanyak manusia masuk neraka?Nabi menjawab: ” mulut dan kemaluan”(HR at-Turmudzi ia mengatakan hadis sahih).
( الفم والفرج )
لأن المرء غالبا بسببهما يقع في مخالفة الخالق وترك المخالفة مع المخلوق ، قال الطيبي قوله : تقوى الله إشارة إلى حسن المعاملة مع الخالق بأن يأتي جميع ما أمره به وينتهي عن ما نهى عنه وحسن الخلق إشارة إلى حسن المعاملة مع الخلق وهاتان الخصلتان موجبتان لدخول الجنة ونقيضهما لدخول النار فأوقع الفم والفرج مقابلا لهما ،أما الفم فمشتمل على اللسان ، وحفظه ملاك أمر الدين كله وأكل الحلال رأس التقوى كله ،
وأما الفرج فصونه من أعظم مراتب الدين قال تعالى : والذين هم لفروجهم حافظون لأن هذه الشهوة أغلب الشهوات على الإنسان وأعصاها على العقل عند الهيجان ، ومن ترك الزنا خوفا من الله تعالى مع القدرة وارتفاع الموانع وتيسر الأسباب لا سيما عند صدق الشهوة وصل إلى درجة الصديقين قال تعالى وأما من خاف مقام ربه ونهى النفس عن الهوى فإن الجنة هي المأوى
(mulut dan kemaluan)
Karena manusia kebanyakan sebab yang menjadikan dia ingkar kepada Tuhan dan berbuat maksiat pada sesama karena kedua hal ini. at Thibi berkata: perkataan Rasulullah (takwa kepada Allah Swt) merupakan sebuah isyarat untuk berbuat baik dalam muamalah dengan Allah Swt baik yakni dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya dan (akhlak mulia) merupakan sebuah isyarat untuk berbuat baik terhadap sesama makhluk-Nya dan kedua hal ini merupakan penyebab dari masuknya manusia tersebut ke surga dan dengan tanpa keduanya menyebabkan manusia masuk ke neraka dengan perantara mulut dan kemaluannya.
Adapun mulut merupakan bagian dari lisan. Menjaganya dengan mempunyai pengetahuan perkara agama secara sempurna dan memakan barang yang halal merupakan pangkal dari ketakwaan yang sempurna.
Adapun kemaluan, menjaganya adalah perkara yang agung dalam tingkatan keagamaan. Allah swt berfirman dalam surat al Mukminun ayat 5: (dan mereka yang menjaga kemaluan mereka) karena syahwat ini merupakan syahwat yang terbesar bagi manusia dan menghilangkan kesadaran akal ketika dirinya terpengaruh oleh kenikmatannya. Dan barang siapa yang meninggalkan zina karena takut kepada Allah Swt disertai kemampuan untuk meninggalkan larangannya serta sebab-sebab yang mendekatinya walaupun sebenarnya dalam keadaan yang dipenuhi dengan syahwat, maka dia dapat digolongkan menjadi orang-orang yang terpercaya.
Allah Swt berfirman dalam surat an Nazi’at ayat 40-41: (Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya).
Wallahu a’lam bis shawab. Semoga bermanfaat.
[Mas Hamzah]
Sumber tulisan lihat di sini.
Tulisan terkait baca di sini.