Satu Tayamum Untuk Satu Fardhu Dan Berapapun Ibadah Sunnat

Satu Tayamum Untuk Satu Fardhu Dan Berapapun Ibadah Sunnat

Pertanyaan: Benarkah Satu Tayamum Untuk Satu Fardhu Dan Berapapun Ibadah Sunnat?

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Apabila seseorang kesulitan air atau karena sebab lain sehingga tidak bisa wudlu dan harus Tayamum. Yang saya tanyakan berapa kali dia bertayamum bila dia sholat rawatib, sholat fardlu, tadarus Al-Qur’an?.

Bacaan Lainnya

[Yadi Adi].

Jawaban atas pertanyaan Satu Tayamum Untuk Satu Fardhu Dan Berapapun Ibadah Sunnat

Wa’alaikum salam Wr. Wb

Satu tayammum itu untuk 1 sholat fardlu, dan selama belum batal maka boleh baginya sholat sunnah dan ibadah sunnah lainnya berapa saja dengan tayammum tadi.

Al-Mausu’ah Al-fiqhiyah:

فَذَهَبَ الْحَنَفِيَّةُ إِلَى أَنَّ الْمُتَيَمِّمَ يُصَلِّي بِتَيَمُّمِهِ مَا شَاءَ مِنَ الْفَرَائِضِ وَالنَّوَافِلِ ؛ لأَنَّهُ طَهُورٌ عِنْدَ عَدَمِ الْمَاءِ كَمَا سَبَقَ . وَاسْتَدَلُّوا بِحَدِيثِ : ” الصَّعِيدُ الطَّيِّبُ وُضُوءُ الْمُسْلِمِ وَإِنْ لَمْ يَجِدِ الْمَاءَ عَشْرَ سِنِينَ ” (2) وَبِالْقِيَاسِ عَلَى الْوُضُوءِ ، وَعَلَى مَسْحِ الْخُفِّ ؛ وَلأَنَّ الْحَدَثَ الْوَاحِدَ لا يَجِبُ لَهُ طُهْرَانِ . وَذَهَبَ الْمَالِكِيَّةُ وَالشَّافِعِيَّةُ إِلَى أَنَّهُ لا يُصَلِّي بِتَيَمُّمٍ وَاحِدٍ فَرْضَيْنِ ، فَلا يَجُوزُ لِلْمُتَيَمِّمِ أَنْ يُصَلِّيَ أَكْثَر مِنْ فَرْضٍ بِتَيَمُّمٍ وَاحِدٍ ، وَيَجُوزُ لَهُ أَنْ يَجْمَعَ بَيْنَ نَوَافِلَالموسوعة الفقية/ التيمم

Pendapat Madzhab Hanafiyah satu kali Tayamum boleh (tidak ada batasan) untuk mengerjakan beberapa sholat fardlu dan sholat- sholat sunah, alasannya karena bertayamum menjadi suci ketika tidak ada air untuk bersuci. Mereka ulamak-ulama Hanafiyah bersandar pada hadits rosul:

الصَّعِيدُ الطَّيِّبُ وُضُوءُ الْمُسْلِمِ وَإِنْ لَمْ يَجِدِ الْمَاءَ عَشْرَ سِنِينَ

Dan dengan qiyas hukum pada wudlu, mengusap muzah. Dan karena sesungguhnya satu kali hadats tidak wajib baginya dua kali bersuci. Sedangkan pendapat Malikiyah & Syafi’iyah satu kali tayamum tidak boleh untuk mengerjakan 2kali sholat fardlu. Maka Mutayammim (orang yang bertayamum) mengerjakan lebih dari satu sholat fardlu dengan satu kali tayamum. Dan boleh bagi Mutayammim (orang yang bertayamum) mengumpulkan/ mengerjakan ibadah-ibadah yang disunahkan. [Al-Mausu’ah Al-fiqhiyah bab Tayamum].

لا يجمع فرضين بتيمم واحد (ويتيمم) المعذور وجوبا (لكل فريضة) الاقناع في حل ألفاظ أبى شجاع1/78

Tidak boleh mengumpulkan dua ibadah fardlu dengan satu kali tayamum. Dan orang yang bertayamum karena ada udzur syar’I wajib pada tiap-tiap ibadah fardlu. [Al-Iqna’ Fii Halli Alfadzi Abi Syuja’ I/78].

Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat.

[Ulinuha Asnawi].

Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.

Pos terkait