Status Hadits Ketika Menyebut Nama Orang Saleh, Maka Rahmat Turun

Status Hadits Ketika Menyebut Nama Orang Saleh, Maka Rahmat Turun

PERTANYAAN: Bagaimana Status Hadits Ketika Menyebut Nama Orang Saleh, Maka Rahmat Turun?

Assaalaamu’alaikum Wr. Wb. Saya mau nanya, soal qoul ini : Fa inda dzikris sholihin fatanazzalurrohama (kalau salah saya mohon maaf dan dibenarkan soalnya cuma dengar selewat) Itu hadits apa bukan, mohon tafsir dan maksudnya. Terima kasih.

Bacaan Lainnya

[Sa-il : Kang Noy]

JAWABAN atas Pertanyaan Status Hadits Ketika Menyebut Nama Orang Saleh, Maka Rahmat Turun.

Wa’alaikumussalaam Wr. Wb. Maqolah “inda dzikris sholihin tanzilur rohmah” menurut al Hafidz Ibnu Hajar hadits tersebut tidak ada dasarnya. Menurut al Hafidz al ‘Iroqi tidak ada dasarnya dalam hadits marfu’, hanya saja itu adalah ucapannya Sufyan bin ‘Uyainah. Ibnu Sholah meriwayatkan dalam kitab Ulumul Hadits dari Abu ‘Amr bin Majid bahwa beliau bepergian dengan Abu Ja’far Ahmad bin Hamdan, keduanya adalah hamba yang saleh, Abu ‘Amr berkata kepada Abu Ja’far:”dengan niat apa saya menulis hadits?”

Abu Ja’far berkata: “bukankah Tarouna (kalian berpendapat/kalian meriwayatkan) bahwa ketika menyebut orang-orang saleh maka rahmat turun?”

Abu ‘Amr berkata: “benar”

Abu Ja’far berkata: “Rasululoh Saw adalah pemimpinnya orang-orang saleh

Tarouna jika memakai dua wawu maka hal itu adalah hadits dan ada asalnya, namun jika memakai satu wawu maka bukan hadits. 

Az Zamakhsari dalam khutbah kitabnya Risalah fi Fadhoilil ‘Asyroh berkata: “Telah datang dalam atsar yang shahih yang bersanad dari ulama’-ulama’ besar bahwa Rasululloh Saw bersabda: “ketika disebut orang-orang saleh maka rahmat turun,”Wallohu a’lam. [Mujaawib: Yi Nur Hamzah , Yi Rizalullah

Referensi:

Kitab Kasyful Khofa’ (2/82):

عند ذكر الصالحين تنزل الرحمة. قال الحافظ ابن حجر: لا أصل له، وقال الحافظ العراقي في تخريج أحاديث “الإحياء”: ليس له أصل في المرفوع؛ وإنما هو من قول سفيان بن عيينة،

لكن قال ابن الصلاح في “علوم الحديث”: روينا عن أبي عمرو إسماعيل بن مجيد: “أنه ساير أبا جعفر أحمد بن حمدان وكانا عبدين صالحين فقال له: بأي نية أكتب الحديث؟ فقال: ألستم ترون أن عند ذكر الصالحين تنزل الرحمة؟ فقال: نعم، قال: فرسول الله صلى الله عليه وسلم رئيس الصالحين”. انتهى

ولم ينبه على ذلك العراقي في نكته عليه، قال القاري: لكن اللفظ إن كان “تروون” بواوين من الرواية؛ فيدل في الجملة على أنه حديث، وله أصل، وإن كان “ترون” من الرؤية مجهولًا أو معلومًا؛ فلا دلالة فيه. انتهى.

وقال الزمخشري في خطبه “رسالة في فضائل العشرة”: ورد في صحيح الآثار المسندة عن العلماء الكبار أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: “عند ذكر الصالحين تنزل الرحمة”. انتهى

Mu’jam ibn Muqri: 

(حديث مقطوع)

 حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ ، حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مُوسَى قَالَ : سَمِعْتُ ابْنَ عُيَيْنَةَ : ” عِنْدَ ذِكْرِ الصَّالِحِينَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ ” .

والله أعلم

Sumber tulisan lihat di sini.

Tulisan terkait baca di sini.

 

Pos terkait