Pertanyaan: Bagaimana Hukum Tawassul Dalam Bentuk Panggilan Kepda Rasulullah SAW?
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Pertanyaan titipan. Ada seseorang yang diberi amalan oleh seorang kyai supaya dilancarkan semua urusannya. Doanya adalah “Yaa Sayyidi Yaa Rasulallah” hanya segitu saja doanya.
Bagaimana hukum mengamalkannya? mengingat dalam kalimat tersebut tidak ada meminta kepada Allah.
Apakah tidak termasuk menyimpang dari aqidah orang yang memberi dan yang mengamalkannya? Monggo petromaknya kyai.
[Ceng Anoom].
Jawaban atas pertanyaan Tawassul Dalam Bentuk Panggilan Kepda Rasulullah SAW.
Wa’alaikum salam Wr. Wb.
Di antara dalil yang menganjurkan dan membolehkan istighatsah/meminta pertolongan adalah hadits mauquf dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنه أَنَّهُ خَدِرَتْ رِجْلُهُ فَقِيْلَ لَهُ: اُذْكُرْ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَيْكَ، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، فَكَأَنَّمَا نُشِطَ مِنْ عِقَالٍ
“Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallaahu ‘anhu, bahwa suatu ketika kaki beliau terkena mati rasa, maka salah seorang yang hadir mengatakan kepada beliau: “Sebutkanlah orang yang paling Anda cintai!”Lalu Ibnu Umar berkata: “Ya Muhammad”. Maka seketika itu kaki beliau sembuh.”
Yaa Sayyidi Yaa Rasulallah”itu bukan sholawat, tapi panggilan kepada beliau shollallohu alaihi wasallam, mirip dengan atsar Ibnu umar diatas. Sholawat itu ada kalimat sholla yang artinya memohonkan rahmat, misalnya shollallohu alaihi wasallam atau shollallohu ala Muhammad dll. Panggilan kepada beliau merupakan salah satu bentuk tawasssul, bisa di cek dalam kitab Mafahim karya Sayyid alwy. Ucapan “Yaa Sayyidi Yaa Rasulallah” merupakan salah satu bentuk tawassul kepada Nabi shollallohu alaihi wasallam, jadi boleh diamalkan dan tidak menyimpang dari akidah.
Kitab Mafahim Sayyid Alwy:
التوسل به في المرض والشدائد عن الهيثم بن خنس قال : كنا عند عبد الله بن عمر رضي الله عنهما فخدرت رجله فقال له رجل : أذكر أحب الناس إليك ، فقال : يا محمد ، فكأنما نشط من عقال .وعن مجاهد قال : خدرت رِجْل رَجُل عند ابن عباس رضي الله عنهما ،فقال له ابن عباس : أذكر أحب الناس إليك ، فقال : محمد ، فذهب خدره. فهذا توسل في صورة النداء .
Tawassul Dengan Nabi Saw Pada Saat Sakit Dan Mengalami Musibah
Dari Al Haitsam ibn Khanas, ia berkata, “Saya berada bersama Abdullah Ibn Umar. Lalu kaki Abdullah mengalami kram. “Sebutlah orang yang paling kamu cintai!,” saran seorang lelaki kepadanya. “Yaa Muhammad,” ucap Abdullah. Maka seolah-olah ia terlepas dari ikatan. Dari Mujahid, ia berkata, “Seorang lelaki yang berada dekat Ibnu Abbas mengalami kram pada kakinya. “Sebutkan nama orang yang paling kamu cintai,” kata Ibnu Abbas kepadanya. Lalu lelaki itu menyebut nama Muhammad dan akhirnya hilanglah rasa sakit akibat kram pada kakinya. Tawassul menggunakan ungkapan Ya Muhammad adalah tawassul dalam bentuk panggilan. Wallohu a’lam.
Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat.
[Mas Hamzah].
Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.