PERTANYAAN  :
Salam. Ayam potong yang  umum dijual di pasaran, apakah sudah memenuhi persyaratan penyembelihan hewan  secara syar’iy ? silahkan dikupas tuntas tasss. [Zaine  Elarifine Yahya].
JAWABAN  :
Wa’alaikumussalam. Bila  daging yang beredar di pasaran tersebut mayoritas penduduknya Muslim maka  HALAL.
فَإِنْ  كَانَ فِي الْبَلَدِ مَجُوسٌ وَمُسْلِمُونَ وَجُهِلَ ذَابِحُ الْحَيَوَانِ هَلْ  هُوَ مُسْلِمٌ أَوْ مَجُوسِيٌّ ؟ لَمْ يَحِلَّ أَكْلُهُ لِلشَّكِّ فِي الذَّ…بْحِ  الْمُبِيحِ وَالْأَصْلُ عَدَمُهُ نَعَمْ إنْ كَانَ الْمُسْلِمُونَ أَغْلَبَ كَمَا  فِي بِلَادِ الْإِسْلَامِ فَيَنْبَغِي أَنْ يَحِلَّ وَفِي مَعْنَى الْمَجُوسِيِّ  كُلُّ مَنْ لَمْ تَحِلَّ ذَبِيحَتُهُ.
Bila ia berada di daerah  orang majusy dan daerah muslim dan tidak diketahui penyembelih hewan apakah  orang majusy atau orang muslim maka tidak halal memakan dagingnya karena  ragu-ragu dalam penyembelihan yang dihalalkan sedang kaidah asal “adamuhu” tidak  disembelihnya, namun bila keberadaan orang-orang muslim lebih banyak seperti  didaerah-daerah mayoritas penganut islam maka hukumnya juga halal. [ Hasyiyah  Bujairomi ‘Alaa al-khootib XIII/130 ].
Seandainya daging ayam  tersebut dipotong dengan menggunakan mesinpun tetap halal bila yang dipotong  lehernya.
– Hasyiyah al-jamal ‘ala  almanhaj X/341 :
وقع  السؤال في الدرس عما لو صال عليه حيوان مأكول وضربه بسيف فقطع رأسه هل يحل أم لا  فيه نظر والظاهر الأول لأن قصد الذبح لا يشترط وإنما الشرط قصد الفعل وقد وجد بل  وينبغي أن مثل قطع الرأس ما لو أصاب غير عنقه كيده مثلا فجرحه ومات ولم يتمكن من  ذبحه لأنه غير مقدور عليه انتهت
NB : MEMBACA BASMALAH SAAT  MENYEMBELIH TIDAK MENJADI PERSYARATAN HALALNYA BINATANG YANG DISEMBELIH, YANG  DISYARATKAN MENURUT SYAFIIYYAH ASALKAN PENYEMBELIH ITU BERAGAMA  ISLAM.
Penjelasan  tambahan
Hukum binatang yang  disembelih dengan mesin halal bila memenuhi ketentuan :
• Pemotongnya seorang  muslim
• Alat mesinnya memenuhi  ketentuan syar’i
وشرط  في الذبح قصد أي قصد العين أو الجنس بالفعل
قوله  ( قصد العين ) وإن أخطأ في ظنه أو الجنس وإن أخطأ في الإصابة ح ل والمراد بقصد  العين أو الجنس بالفعل أي قصد إيقاع الفعل على العين أو على واحد من الجنس وإن لم  يقصد الذبح
Dan disyaratkan dalam  penyembelihan adanya kesengajaan untuk benar-benar akan melakukan penyembelihan  terhadap hewan yang dimaksud dan jenisnya// Jika ini sudah dilakukan berarti  sudah cukup walaupun perkiraan dan jenisnya tidak akurat. (Yang dimaksud ‘adanya  kesengajaan’… adalah benar-benar ada kehendak yang tinggi untuk melakukan  sesuatu terhadap satu jenis binatang walaupun ia tidak sengaja untuk  menyembelih. [ Syarh alMinhaaj V/234, Hasyiyah Bujairomi IV/286 ].
و  شرط في الآلة كونها محددة بفتح الدال المشددة أي ذات حد تجرح كحديد أي كمحدد حديد  وقصب وحجر ورصاص وذهب وفضة إلا عظما كسن وظفر لخبر الشيخين ما أنهر الدم وذكر اسم  الله عليه فكلوه ليس السن والظفر وألحق بهما باقي العظام    قوله إلا عظما إلخ أفاد  أنه يكتفي بغير ما ذكر ولو شعرا إذا كان لا على وجه الأحناف
Disyaratkan pada alat  pemotongannya harus dalam keadaan tajam sehingga dapat melukai seperti pisau dan  besi, bamboo, batu, peluru emas dan perak kecuali terbuat dari gigi dan kuku,  hal ini sesuai dengan hadits riwayat Bukhari Muslim “Apapun yang dapat  mengalirkan darah (binatang sembelihan) yang bukan terbuat dari gigi dan kuku  serta disebutkan ketika disembelih nama Allah Ta’aala, maka makanlah”..  Disamakan dengan gigi dan kuku semua jenis tulang. (yang dimaksud ‘semua jenis  tulang’) sudah cukup menjadi alat penyembelihan selain yang berupa ‘tulang dan  gigi’ meskipun itu berbentuk rambut… [ Syarh alMinhaaj V/241, Hasyiyah jamal  ‘ala almanhaj X/353  ]. Wallaahu A’lamu Bis Showaab. [Masaji  Antoro].
			 
									








