PERTANYAAN :
Assalamu’alaikum, makanan jepang halal tidak ya ? karena umumnya dibuat dari ikan yang dimasak tapi tidak sampai matang, bahkan ada yang hanya diendapkan dalam cuka saja tanpa dimasak terlebih dahulu. [Mbah Kakvng].
JAWABAN :
Wa’alaikumsalam. Selagi tidak diketahui secara pasti makanan tersebut terbuat dari barang haram, sebenarnya hukumnya suci dan halal, namun bila ragu-ragu sebaiknya dijauhi. Daging ikan atau hewan halal tidak disyaratkan dimasak dulu sebelum dimakan.
وجوخ اشتهر عمله بشحم الخنزير وجبن شامي اشتهر عمله بإنفحة الخنزير وقد جاءه صلى الله عليه وسلم جبنة من عندهم فأكل منها ولم يسأل عن ذلك ذكره شيخنا في شرح المنهاج
“JUKH” masyhur dikerjakan memakai gajih babi, Keju Syaami mashur dikerjakan memakai aroma babi, suatu saat Rosulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam disuguhi keju tersebut dan langsung memakannya tanpa bertanya. (Fath alMu’in I/105).
وَالْجُوخُ وقد اُشْتُهِرَ اسْتِعْمَالُهُ بِشَحْمِ الْخِنْزِيرِ مَحْكُومٌ بِطَهَارَتِهِ
“JUKH” yang mashur dikerjakan memakai gajih babi dihukumi kesuciannya. (Asnaa AlMathoolib I/26).
الحلال بين و الحرام بين و بينهما مشتبهات لا يعلمهن كثير من الناس فمن اتقى الشبهات فقد استبرأ لدينه و عرضه و من وقع في الشبهات وقع في الحرام كالراعي يرعى حول الحمى يوشك أن يرتع فيه الحديث أخرجه الشيخان ]
“Sesungguhnya yang halal itu jelas, dan sesungguhnya yang haram juga jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara syubhat yang tidak diketahui hukumnya oleh banyak orang. Maka barangsiapa yang menjauhi syubhat, berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatan dirinya, dan barangsiapa yang terjerumus ke dalamnya, maka dia telah terjerumus dalam perkara yang haram. Seperti penggembala yang menggembala ternak-nya di sekitar tempat yang masih diragukan bila binatang ternaknya memakan rumput di sana”. (Asybah Wa an-nadhoo-ir I/240). Wallaahu A’lamu bis Showaab. [Masaji Antoro].