1493. BOLEHKAH GELAR RODHIYA ALLAAHU ANHU UNTUK KALANGAN AWAM

PERTANYAAN

Bacaan Lainnya
Mbah Kakvng
Assalamu’alaikum…
kata2 Almarhum merupakan Do’a utk org yg sudah meninggal (biasanya utk kalangan awam)..begitu pula Rahimahullahu Ta’ala, Rahmatullah ‘Alaihi (biasanya utk kalangan ulama)..
pertanyaannya, :
bolehkah menyebut Rahmatullah ‘Alaih atau Rahimahullahu Ta’ala atau bahkan Radhiallahu ‘Anh utk kalangan awam.. misalnya utk org tua atau kerabat2 kita..??akan lebih baik bila ada ta’bir…
  
JAWABAN :
>> Masaji Antoro
Kalau gelar-gelar semacam itu (RODHIYA ALLAAHU ANHU dan ROHIMAHU ALLAAHU ‘ALAIHI) memang layaknya hanya disematkan pada para sahabat, tabi’in, ulama dan orang-orang shalih mbah…
REFERENSI :
) اسْتِعْمَالُ التَّرَضِّي فِي غَيْرِ الصَّحَابَةِ جَائِزٌ كَمَا هُنَا وَإِنْ كَانَ الْكَثِيرُ اسْتِعْمَالَ التَّرَضِّي فِي الصَّحَابَةِ وَالتَّرَحُّمِ فِي غَيْرِهِمْ ، ثُمَّ رَأَيْت فِي كَلَامِ الشَّارِحِ قُبَيْلَ بَابِ زَكَاةِ النَّبَاتِ مَا نَصُّهُ : وَيُسَنُّ التَّرَضِّي وَالتَّرَحُّمُ عَلَى غَيْرِ الْأَنْبِيَاءِ مِنْ الْأَخْيَارِ .قَالَ فِي الْمَجْمُوعِ : وَمَا قَالَهُ بَعْضُ الْعُلَمَاءِ مِنْ أَنَّ التَّرَضِّيَ مُخْتَصٌّ بِالصَّحَابَةِ وَالتَّرَحُّمَ بِغَيْرِهِمْ ضَعِيفٌ انْتَهَى .
Diperlakukannya doa TARODDHI (Radhia Allahu ‘anhum) pada para selain shahabat diperbolehkan seperti dalam bahasan ini, sedang penggunaannya dikalangan sahabat dan TARAHHUM bagi selain mereka memang yang populer.Aku melihat redaksi penyarah kitab dalam Bab Zakat an-Nabaat “Dan disunahkan mendoakan TARODDHI (Radhia Allahu ‘anhum) serta TAROHHUM (Rahimahu Allahu ‘Alahi) pada para selain nabi yakni kepada orang-orang terpilih.
Hasyiyah as-Syibro Malisy I/15
ويستحب الترضي والترحم على الصحابة والتابعين فمن بعدهم من العلماء والعباد وسائر الأخيار وأما قول بعض العلماء أن الترضي خاص بالصحابة ويقال في غيرهم رحمه الله تعالى فليس كما قال بل الصحيح الذي عليه الجمهور إستحبابه اه 
Dan disunahkan mendoakan TARODDHI (Radhia Allahu ‘anhum) pada para shahabat serta TAROHHUM (Rahimahu Allahu ‘Alahi) pada para tabi’in dan generasi-generasi stelah mereka dari kalangan ulama, para ‘Abid serta orang-orang terpilih lainnya.Sedang ungkapan sebagian ulama bahwa TARODDHI (Radhia Allahu ‘anhum) hanya khusus pada para shahabat sedang selain mereka dengan doa Rahimahu Allahu ‘Alahi bukanlah ungkapan (yang tepat), yang shahih adalah apa yang dianut oleh mayoritas ulama bahwa TARODDHI juga disunahkan pada selain para shahabat.
I’aanah at-Thoolibiin IV/343
ولعل الحكمة في الترضي عنهم وعن العلماء والصلحاء التنويه بعلوِّ شأنهم والتنبيبه بعظم مقامهم.Hikmah prioritas gelar diatas untuk para sahabat, tabiin, ulama serta orang-orang shalih adalah memberikan isyarat akan luhurnya tingkah laku serta tingginya kedudukan mereka.
Bughyah al-Mustarsyidiin I/74
Wallaahu A’lamu Bis showaab.

Pos terkait