PERTANYAAN :
Den Thoe
Assalaamu ‘alaikum..
Bagaimana hukumnya membaca sholawat dan juga basmalah di dalam Qulah yg berstatus double fungsi??? Maksudnya Qulah tersebut selain buat wudlu’ juga buat mandi dan kencing, seperti Qulah di dalam rumah2???
Sedangkan kebiasan akan berwudlu’ membaca basmalah ataupun sholawat???
Suwun..
JAWABAN :
>> Sahlan Albanjari
Ini masuk dalam adab, Ditempat yg disitu dijadikan utk qodho hajat, seperti kencing, Jangan membawa tulisan yg ada zikirnya, atau nama yg dihormati seperti naman2 Nabi, seumpamananya adalah kitab agama. Jika terlanjur, maka ia harus mendekapnya.
Taqrirotussadidah :110
Jika membawa saja yg tanpa suara sudah melanggar adab, apalagi dengan suara.
adapun berbicara ketika keluarnya najis, itu memang dimakruhkan.
مِن اداب قضا ٕ الحاجة فى المكان المعد لقضا ٕ الحاجة .٦.: عدم حمل ذكر الله أو كل معظم كاسم نبي …واسما ٕ العلما ٕٕٕٕ
٧. ان لا يتكلم حالة الخروج وأ ما فى غيرحالة الخروج فلا يكره الكلام الا ذكر الله او نحوه ( التقريرات السديدة : ١١٠ )
فلا يكره الكلام الا ذكر الله او نحوه ( التقريرات السديدة : ١١٠ )
iya nampaknya si gak pas, tapi menurut saya pas aja,,karena adab qodho hajat itu termasuk pula ada masuk tempat yg disitu dijadikan tempat buang hajat, maka ada istilah فى المكان المعد لقضا ٕ الحاجة,, maka jika ditempat buang hajat itu tidak makruhkan berbicara kecuali yg ada nilai zikirnya atau seumpanya , ya seperti sholawat. begitu fahamnya saya. dikalimat فلا يكره الكلام الا ذكر الله او نحوه
>> Dewan Masjid Assalaam
Tetep saja makruh, karena hal2 yang dimakruhkan dalam hal qadla’ hajat bukan semata2 karena buang hajatnya tetapi karena tempat qadla’ hajatnya yang memang saat memasukinya terdapat adab2 yang musti dipenuhi meskipun masuknya bukan mau buang hajat.
ويندب لمريد الخلاء وهو المعدّ لقضاء الحاجة أن ينتعل…. وينحي ما فيه ذكر الله ورسوله وكل اسم معظم
Dan disunnahkan bagi orang yang mau masuk WC yaitu tempat yang diperuntukkan untuk buang hajat agar memakai sandal… dst.. dan menghindarkan hal2 yang didalamnya ada menyebut asma Allah dan RasulNya dan semua asma2 yang dimuliakan. Anwarul Masalik Bab Qadla’ alHajat
Dalam ibarot tersebut, bahasa yang digunakan adalah hendak masuk WC, bukan karena ia mau buang hajat meski memang umumnya untuk maksud tersebut. Dan kamar mandi di wilayah kita sesuai adatnya memang digunakan pula untuk kencing, sehingga secara hukum sama dengan WC.
Wallaahu A’lamu Bis Showaab
Link Asal >>