PERTANYAAN :
Asslamualaikum. Ada beberapa hadits yang menyatakan bahwa mayoritas penghuni neraka adalah kaum wanita, Benarkah ? dan mengapa demikian ? Mohon Sharing Penjelasannya, terimakasih. [Muhammad Ma’shum].
JAWABAN :
Wa’alaikum salam. Benar, diriwayatkan dengan redaksi berdekatan oleh Bukhari, Muslim, dan Malik. Salah satu penjelasannya tercantum dalam hadits riwayat Bukhari :
أُرِيْتُ النارَ فإذا أكثرُ أهلِها النساءُ يَكْفُرْنَ قيل أَيَكْفُرْنَ باللهِ قال يَكْفُرْنَ العشيرَ ويكفرن الإحسانَ إنْ أحسنت إلى إحداهن الدهرَ ثم رأتْ منك شيئًا قالتْ ما رأيتُ منكَ خيرًا قطُّ
“Aku diperlihatkan tentang neraka, saat itu kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita yang kufur.” Sahabat bertanya : “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Rasulullah menjawab : “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Jika engkau berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka selama kurun waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : Aku tidak pernah melihat sedikit pun kebaikan pada dirimu.”” (HR. Bukhari).
” UTHTHULI’TU FIIL JANNATI FAROAYTU AKTSARO AHLIHAAL FUQOROO’ , WA UTHTHULI’TU FINNAAR FAROAYTU AKTSARO AHLIHAAN NISAA’ . . . “
Artinya : ” Aku diperlihatkan di surga , maka yang aku lihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir. Dan aku diperlihatkan dineraka , maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita”. [ HR. Imam Ahmad dan Muslim ].
Pada suatu saat , Sayyidina Ali KW datang kepada Nabi SAW bersama Fatimah.Tiba-tiba mereka menjumpai Beliau sedang menangis tersedu-sedu.Ali pun bertanya kepada Beliau : ” Ayah dan Ibuku menjadi tebusanmu , wahai Rasulullah”. ( Maksudnya , kesusahan dan tangisanmu akan saya tebus dengan Bapak dan Ibu saya , karena saya sangat mencintaimu ). ” Apa yang menjadikan engkau menangis?”. Rasulullah SAW kemudian menjawab : “Wahai Ali , ketika diriku diisra’kan { diperjalankan } ke langit , aku melihat para wanita dari umatku disiksa di neraka jahanam dengan berbagai macam siksaan.Maka saya menangis karena melihat beratnya siksaan mereka”. Lalu Beliau menjelaskan detail-detail siksaan itu sebagai berikut :
1.Aku melihat seorang wanita yang digantung dengan rambutnya dan otaknya mendidih
2.Aku melihat seorang wanita yang digantung dengan lidahnya , lalu air mendidih yang sangat panas dituangkan ditenggorokannya
3.Aku melihat wanita yang kedua kakinya hingga puting susunya dan kedua tangannya diikatkan pada ubun-ubunnya , lalu Alloh SWT menguasakan padanya ular-ular dan kalajengking unuk menyiksanya
4.Aku melihat wanita yang digantung dengan puting susunya
5.Aku melihat wanita dimana kepalanya seperti kepala babi dan tubuhnya seperti keledai , dan ia dihadapkan pada beribu-ribu siksaan
6.Aku melihat seorang wanita dengan bentuk rupa anjing , sedangkan api masuk dari mulutnya dan keluar dari duburnya , lalu para malaikat memukuli kepalanya dengan palu dari api.
Lalu Fatimah RA.ha berdiri seraya berkata : ” Wahai Ayah tercinta , apakah yang pernah diperbuat wanita-wanita itu hingga mereka mengalami siksaan seperti itu ?”. Dan Rasulullah SAW pun bersabda :
” YAA BUNAYYAH , AMMAAL MU’ALLAQOTU BISYI’RIHAA FAINNAHAA LAA TUGHOTHTHII SYA’ROHAA MINARRIJAAL . WA AMMAAL MU’ALLAQOTU BILISAANIHAA KAANAT TU’DZII FIROOSYA ZAYJIHAA . WA AMMAAL LATII SYUDDA RIJLAAHAA ILAA
TSADYAYHAA WA YADAAHAA ILAA NAASYIYATIHAA WA QOD SALLATHOLLOH ‘ALAYHAAL HAYAATI WAL ‘AQOORIBA , FAINNAHAA KAANAT LAA TAGHTASILU MINAL JANAABATI WAL HAYDLI WA TASTAHZII-U BISSHOLAH. WA AMMAAL LATII RO’SUHAA RO’SU HINZIIRIN WA BADANUHAA BADANU HIMAARIN , FAINNAHAA KAANAT NAMMAAMATAN KADZDZAABATAN . WA AMMAAL LATII ‘ALAA SHUUROTIL KALBI WANNAARU TADKHULU MIN FIIHAA WA TAKHRUJU MIN DUBURIHAA , FAINNAHAA KAANAT MINNAANATAAN HASSAADATAN, WA YAA BUNAYYAH , AL WAYLU LIMROATIN TA’SHII ZAWJAHAA.”
Artinya : ” Wahai putriku , adapun wanita yang digantung dengan rambutnya , karena ia tidak mau menutupi rambutnya dari lelaki lain. Sedangkan wanita yang digantung dengan lidahnya adalah wanita yang menggunakan lisan untuk menyakiti hati suaminya.Maka pembalasan itu setimpal dengan perbuatannya.Adapun wanita yang digantung dengan puting susunya adalah wanita yang mengajak tidur lelaki lain di tempat tidur suaminya.Lalu wanita yang kedua kakinya diikat hingga puting susunya dan tangannya sampai ubun-ubunnya lalu digerogoti ular-ular dan kalajengking adalah wanita yang tidak janabat , tidak mau mandi haid , dan mengabaikan sholat.Sedangkan wanita yang berkepala babi dan bertubuh keledai adalah wanita yang suka mengadu domba dan tukang dusta. Sedangkan wanita yang rupanya berbentuk seperti anjing dimana api masuk dari mulutnya dan keluar dari duburnya adalah wanita yang mengungkit-ungkit pemberian dan pendengki. Wahai putriku , kecelakaan besarlah bagi wanita yang durhaka terhadap suaminya”. [ Terjemah ‘Uqudulijain , Hal 73-75 ]. (Khodim Piss-ktb II, Ani Fah).
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/466687150020765/