2235. AL-QUR’AN : AL-QUR’AN DITURUNKAN DALAM BAHASA ARAB

PERTANYAAN :
O Cutz
assalaamu’alaikum,.ijin tanya ustadz,.sy pernah dnger klo al-qur’an itu bukn bhasa arab,apa bnar?mhon penjelasan,.trmksih
JAWABAN :
Alif Jum’an Azend
Wa’alaykumus salaam ,
 Jika yang ditanyakan itu nama “al-qur’an” maka secara Etimologi ada terdapat perbedaan pendapat dari sebagian para ulama tenteng lafal Al-Qur’an, tetapi setelah dilakukan kajian mereka sepakat bahwa lafal Al-Qur’an adalah ism (isim/ kata benda), bukan fi’il (fi’il / kata kerja) atau harf (huruf). Isim yang dimaksud dalam[1] bahasa Arab sama dengan keberadaan isim-isim yang lain, kadang berupa isim jamid atau disebut isim musytaq. Sebagian ulama juga ada yang berpendapat, bahwa Al-Qur’an tersebut adalah ismu jamid ghairu mahmuz, yaitu sebuah isim yang bersangkutan dengan nama yang khusus diberikan kepada Taurat dan Injil. Pendapat ini diwakili oleh Ibnu Katsir dari mazhab Syafi’i. Sebagian ulama lain berpendapat, bahwa lafal Al-Qur’an adalah ismu musytaq, namun mereka masih terbagi ke dalam dua golongan:
Golongan pertama diwakili, antara lain oleh Al-Asy’ari (Zarkasyi,1, 1400:278). Yang berpendapat kata Al-Qur’an diambil dari kalimat “Qaranat asy-syai’u bis-sya’i idza dhammamatuh ilaihi.” Ada juga berpendapat, diambil dari kalimat “Qarana baina al-ba’irain, idza jama’a bainahuma”. Dari kalimat terakhir ini muncul sebutan Qiran terhadap pengumpulan pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan hanya satu ihram.
Golongan kedua diwakili, antara lain oleh al-Farra (Suyuthi,1,1343:87). Berpendapat bahwa lafal Al-Qur’an musytaq dari kata qara’un, jamak dari kata qarinah, karena ayat-ayat al-Qur’an (lafalnya) banyak yang sama antara yang satu dengan yang lain.
Namun jika yang ditanyakan itu apa isi al-qur’an itu bukan bahasa arab ? Maka sudah sangat jelas sendiri  dalam al-qur’an bahwa al-qu’an itu berbahasa arab. Lihat beberapa penjelasan ayat di bawah :
وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ مِن كُلِّ مَثَلٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ [٣٩:٢٧]
Sesungguhnya Kami telah menerangkan kepada umat manusia, di dalam al-Qur’ân ini, berbagai tamsil ibarat yang mengingatkan mereka kepada kebenaran dengan harapan agar mereka selalu ingat dan mengambil pelajaran.
قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ [٣٩:٢٨]
Kami menurunkan al-Qur’ân berbahasa Arab–bahasa mereka sendiri–yang tidak mengandung kelemahan, dengan harapan agar mereka bertakwa dan takut kepada Tuhannya
وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ آيَاتُهُ ۖ أَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ ۖ وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى ۚ أُولَٰئِكَ يُنَادَوْنَ مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ [٤١:٤٤]
Apabila al-Qur’ân Kami turunkan dalam bahasa selain bahasa Arab, sebagaimana diusulkan oleh para pembangkang itu, pasti mereka, dengan sikap ingkar, akan mengatakan, “Mengapa ayat-ayat al-Qur’ân tidak diterangkan dengan bahasa yang dapat kami mengerti? Mengapa al-Qur’ân tidak berbahasa Arab padahal diturunkan di kalangan bangsa Arab?” Katakan kepada mereka, wahai Muhammad, “Al-Qur’ân itu hanya dapat dijadikan petunjuk, penyembuh, dan penyelamat dari kebingungan dan keragu-raguan bagi orang-orang Mukmin saja, bukan yang lain. Sedang orang-orang yang tidak mempercayainya, seolah-olah menjadi tuli dan buta karena hanya melihat bagian al-Qur’ân yang, menurut mereka, dapat dijadikan bahan fitnah. Mereka ini bagaikan orang yang diseru kepada keimanan dari tempat yang jauh dan tidak bisa mendengarnya.”
بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ [٢٦:١٩٥]
Al-Qur’ân itu diturunkan kepadamu melalui Jibrîl dalam bahasa Arab yang jelas makna dan petunjuknya, agar manusia mendapatkan kebaikan, baik agama maupun dunia .
Banyak sekali ayat al-qur’an yang menegaskan bahwa isi al-quran adalah bahasa arab, jadi info kalo al-qur’an itu bukn bhasa arab adalah tidak benar sama sekali..
LINK ASAL :

Pos terkait