2456. HIKMAH LANGIT DAN BUMI DICIPTAKAN SELAMA 6 HARI, TIDAK LANGSUNG JADI

PERTANYAAN :

Assalaamu’alaykum wr.wb, kenapa Alloh menciptakan dunia ini selama 6 masa / hari ? apa hikmahnya ? padahal mudah bagi Alloh untuk menciptakan dalam sekejap mata ? Pertanyaan juga : ALLAH membuat sesuatu hanya dengan kun fayakun, tapi kenapa ketika menciptakan langit ko’ sampe 6 hari?. Mohon penjelasannya. [Muhsin Rock Ahmad, Rafa Sang Penakhluk].

Bacaan Lainnya

JAWABAN :

Wa’alaikumussalam. Hikmahnya, mengajarkan untuk memperbaiki ketelitian pada suatu masalah dan mempertimbangkan ketika melakukan sesuatu dan tidak tergesa-gesa. Allah itu kuasa menciptakan langit bumi dalam sekejap tapi Allah menciptakan langit bumi dalam 6 hari dengan kira-kira hari dunia karena untuk mengajarkan dan memberi petunjuk pada ketelitian dalam suatu masalah dan mempertimbangkannya.

أيسر التفاسير لكلام العلي الكبير (2/ 181) يحسن
التثبت في الأمر والتأني عند العمل وترك العجلة، فالله قادرٌ على خلق السمَّوات والأرض في ساعة ولكن خلقها في ستة أيام بمقدار أيام الدّنيا تعليماً وإرشاداً إلى التثبت في الأمور والتأني فيها

Hikmahnya ALLAH mencipta langit dan bumi selama 6 hari adalah memberi pelajaran pada makhluq untuk pelan-pelan dan tidak tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu.

.إن ربكم الذي خلق السموات و الأرض في ستة أيام من أيام الدنيا أى قدرها أنه لم يكم ثم شمس ولو شاء خلقهن في لمحة، والعدول عنه لتعليم خلقه التثبت أى التمهل في الأمور وعدم العجلة. حاشية الصاوي ٢/٧٨
و إذا قضى أمرا فإنما يقول له كن فيكون

Dan jika Allah menghendaki suatu perkara maka langsung terjadi sesuai KehendakNya. Yang demikian menunjukkan betapa cepat terjadinya sesuatu yang dikehendaki Allah. Makna dhohir kalimah/redaksi : Dan jika Allah menghendaki suatu perkara maka Ia hanya berfirman kepadanya ” Jadilah” maka terjadilah sesuatu itu.
Kalimah ini tidak boleh difahami dan diambil/pegang dhohirnya karena bertentangan dengan ayat LAISA KAMITSLIHI SYAIUN , karena jika kita ambil makna dhohirnya maka berarti Allah berfirman dengan huruf atau suara bahkan bahasa yang terdiri dari huruf kaf dan nun, maka jika Allah menghendaki sesuatu Allah berfirman KUN, KUN, KUN dan seterusnya sesuai bilangan makhluk yang dikehendaki terjadinya dan hal yang demikian adalah MUSTAHIL. Kalam Allah tidak menyerupai kalam makhlukNya.
Di dalam kitab Mukhtashor Jauharatut Tauhid halaman 45 disebutkan terkait makna KUN FAYAKUUN :

والمرادبه انه متى اراد الشيء برز فهو كناية عن سرعة وجوده لا بلفظ كن”

Yang dimaksud dengan kalimat KUN (jadilah) adalah kapan saja Allah berkehendak menciptakan sesuatu, maka seketika itu juga muncul, kalimat KUN adalah sebuah kinayah (kiasan) dari sangat cepatnya kewujudan sesuatu itu, bukan dengan mengucapkan kalimat KUN (Jadilah)…”. [Sunde Pati, Timur Lenk, Ghufron Bkl].

LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/574250089264470/

www.fb.com/groups/piss.ktb/612792608743551/

Pos terkait