Oleh : Mbah Godek
: : KISAH NABI NUH : BAGIAN 9 : :
بدائع الزهور في وقائع الدهور (ص: 61، بترقيم الشاملة آليا) ثم أوحى الله الى نوح يانوح اذا فار التنور من بيت ابنك سام فاركب فى السفينة. وكان سام أكبر أولاده وهو يومئذ ابن ثلثمائة سنة. وكان متزوجا بإمرأة تسمى رحمة فجاء نوح الى بيت ابنه سام وقال يارحمة ان مبدأ الطوفان يكون من هذا التنور الذى تخبزين فيه فاذا رأيت التنور قد فار فأسرعى الىّ من وقتك وأخبرينى وكان هذا التنور من حجر أسود فلما كان يوم الجمعة لعشر مضين من رجب كانت رحمة تخبز فى التنور فلما كان آخر رغيف واذا بالماء قد فار وهو قوله تعالى (حتى اذا جاء أمرنا وفار التنور) الآية فلما رأت رحمة ذلك صاحت الله أكبر قد جاء ما وعد الله به من العذاب وقد صدق نبى الله نوح فبادرت رحمة الى نوح وأخبرته بفوران التنور فقال نوح لا حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم وكان نوح قد جهز ما كان يحتاج اليه فى السفينة حتى علف الدواب والطير فلما أعلمته رحمة بذلك أتى الى بيت ابنه سام فرأى الماء يفور من التنور قد ملأ صحن الدار وهو يخرج من الباب كالنهر العظيم فلما رأى ذلك توجه الى السفينة وهو ينادى ياقوم النجاة النجاة فأتوا الى السفينة وكانت عدتهم أربعين امرأة وأربعين رجلا
Kemudian Allah memberi wahyu kepada Nuh :
“Hai Nuh jika tempat pembakaran dari rumah anakmu yg bernama Sam itu memancarkan air maka naiklah keatas perahu.”
Sam adalah anak tertua dari anak_anak Nabi Nuh, pada waktu itu ia berusia 300 tahun, ia menikahi wanita yang bernama Rohmah.
Nuh datang kerumah Sam dan berkata:
” Wahai Rohmah, sesungguhnya awal terjadi datangnya banjir tofan itu dari tempat pembakaran ini yang mana kamu menggunakannya untuk memasak roti, jika kamu melihat pembakaran ini memancarkan air maka seketika itu juga kamu harus cepat_cepat lari dan memberitahuku.
Sebenarnya tempat pembakaran itu adalah dari hajar aswad, pada saat hari jum’at melewati tanggal 10 dibulan rajab Rohmah memasak roti menggunakan tempat pembakaran itu dan disaat terakhir roti yang dimasak tiba_tiba air sudah memancar.
Sebagaimana firman Allah :
حَتَّى إِذَا جَآءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ قُلْنَا احْمِلْ فِيهَا مِن كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلاَّ مَن سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ ءَامَنَ وَمَآ ءَامَنَ مَعَهُ إِلاَّ قَلِيلٌ
“Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air,
Kami berfirman:
‘Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing_masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang_orang yang beriman.’
Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.”
{ Qs.Huud : 40 }
Disaat Rohmah melihat kejadian itu,ia langsung menjerit :
“Allohu akbar,telah datang adzab dari Allah dan dan sungguh benar apa yang disampaikan Nabi Alloh yang bernama Nuh .”
Kemudian Rohmah bergegas lari dan memberitahukan NUh tentang pancaran air ditempat pembakaran itu .
Lalu Nuh mengucapkan :
“LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL ADZIM “
Nabi NUh telah mempersiapkan bekal yang dibutuhkan saat nanti dalam perahu , sampai pakan ternak dan burung pun juga sudah siap .
Disaat Rohmah mengabarkan kepadanya atas kejadian pancaran air itu , lantas Nuh bergegas mendatangi rumah putranya yang bernama Sam dan melihat bahwa air sudah memenuhi ruangan depan rumahnya yang mana air tersebut telah melewati pintu sebagaimana sungai yang besar .
Disaat Nuh melihat kejadian itu maka cepat_cepatlah ia menuju perahu dan berseru :
“Wahai kaumku selamatkan diri kalian,selamatkan diri kalian ayo cepat naik keatas perahu . “
Jumlah kaum Nabi NUh adalah 40 laki_laki dan 40 perempuan .
ثم ان نوحا قال لابنه كنعان (اركب معنا ولا تكن مع الكافرين قال سآوى الى جبل يعصمنى من الماء قال لا عاصم اليوم من أمر الله إلا من رحم وحال بينهما الموج فكان من المغرقين). وقد أخبر الله عنه انه غير صالح. قال وهب بن منبه ان كنعان بن نوح غرق قبل أن يصل الى الجبل
Kemudian Nuh berkata kepada putranya yang bernama kan’an :
يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلاَ تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ قَالَ سَآوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاء قَالَ لاَ عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللّهِ إِلاَّ مَن رَّحِمَ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ
“Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang_orang yang kafir.”
Anaknya menjawab:
“Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!”
Nuh berkata:
“Tidak ada yang bisa melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang.“
Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang_orang yang ditenggelamkan.
{ QS. Huud : 42_43 }
Sungguh Allah telah memberitahukan bahwa kan’an bukan termasuk orang yang sholih .
Wahhab Bin Munabbih berkata bahwa kan’an bin Nuh tenggelam sebelum ia sampai ke gunung .
WALLOHU A’LAM.
LINK ASAL :
DOKUMEN FB :