Oleh : Mbah Godek
• KISAH NABI KHIDIR ‘ALAIHIS SALAAM •
BAGIAN 2
بدائع الزهور في وقائع الدهور (ص: 69،
المؤلف: جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي
وقال ابن اسحق ان أبا الخضر عاميل طلب كاتبا جيد الخط ليكتب له الصحف التى أنزلت على ابراهيم وشيث فقدم عليه
جماعة من الكتاب وابنه الخضر وهو لا يعرفه فلما عرضوا خطوطهم على الملك استحسن خط ولده الخضر فوقع فى قلبه محبته واستحسن شكله وعبارته فى الكلام ثم انه بحث عن حقيقة نسبه فتنبين أنه ابنه فقام اليه واعتنقه وضمه الى صدره
ثم انه نزل له عن الملك وولاه على رعيته عوضا عن نفسه واستمر على ملك أبيه وهو يقضى بين الناس بالحق إلا أنه فر من الملك لأسباب يطول شرحها واستمر سائحا فى الأرض الى أن وجد عين الحياة فشرب منها كما سيجئ الكلام على ذلك فهو حى الى أن يخرج الدجال ويقتله ثم يحييه الله تعالى بحضرة الدجال بعد ما يقطعه قطعا قال جماعة من العلماء انه لم يدرك زمن النبى صلى الله عليه وسلم وهذا لم يصح
وقال البخارى وطائفة من أهل الحديث منهم الشيخ أبو بكر بن العربى ان الخضر قد مات قبل انقضاء المائة من عمره لقوله
عليه السلام الى رأس مائة عام لا يبقى على الأرض ممن هو عليها أحد يعنى ممن كان حيا حينقال هذه المقالة والصواب ما رواه أبو بكر بن أبى الدنيا فى كتاب الهواتف بسند يرفعه الى على بن أبى طالب رضى الله عنه قال لما مات النبى صلى الله عليه وسلم سمع هاتف يقول السلام عليكم ياأهل البيت ان فى الله خلفا من كل هالك وعوضا من كل فائت وعزاء من كل مصيبة فعليكم بالصبر فاصبروا فكانوا يسمعون صوته ولا يرون شخصه فقال أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم هو الخضر عليه السلام فهو دليل على حياته
Ibnu Ishaq berkata :
” Sesungguhnya raja Amil sedang mencari seorang sekretaris yang benar_benar pintar menulis agar bisa menulis shuhuf_shuhuf yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Syits ‘Alaihumas Salaam .
Maka raja Amil menghadirkan sekelompok atau beberapa sekretaris termasuk Khodir , hanya saja Amil belum mengetahui kalau Khodir adalah putranya .
Ketika semua sekretaris menampakkan tulisannya masing_masing , maka sang raja menganggap tulisan anaknya lah yang paling bagus sehingga timbullah rasa senang dihatinya kepada Khodir , karena melihat tulisannya itu.Ia mnyukai bentuk_bentuk tulisan Khodir serta ibarat_ibarat susunan katanya .Dan ketika Khadir sudah terpilih maka bertanyalah Sang Raja mengenai nasab Khodir , sehingga pada akhirnya tahulah ia kalau Khodir adalah anaknya sendiri .”
Lantas berdirilah Sang Raja dengan serta merta memeluk erat Khodir didadanya . . .
Sang Raja turun dari singgasana dan menyerahkan Tahta kepemimpinan kepada Khodir untuk menggantikannya , dan akhirnya Khodir pun memimpin kerajaan Ayahnya , dia selalu memutuskan masalah dengan adil dan bijaksana .
Akan tetapi kemudian dia pergi dari kerajaannya karena beberapa sebab yang panjang lebar .
Ia menggembara disegala penjuru bumi sehingga ia menemukan air kehidupan [ ma’ul hayat ] , maka minumlah ia terhadap air kehidupan itu , sebagaimana keterangan yang akan datang.
Nabi khidir itu hidup sampai keluarnya dajjal , sampai dajjal membunuhnya , yang kemudian Allah menghidupkannya kembali dihadapan dajjal setelah dipotong_potong tubuhnya .
Berkata sebagian ulama’ bahwa :
” Nabi khidir tidak sampai berjumpa dengan zamannya Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam , akan tetapi keterangan ini juga tidak shohih .”
Imam Bukhori dan segolongan ahli hadits berkata , diantaranya Syekh Abu Bakar Al A’robi berkata bahwa :
” Nabi khidir telah meninggal sebelum berumur 100th .”
Karena ada sebuah sabda dari Baginda Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam :
” Pada kepala 100 tahun tidak ada seorangpun yang ada dibumi ini yang bisa bertahan .”
Maksudnya , kehidupan setelah terucapnya maqolah ini .
Dan keterangan yang benar adalah keterangan dari Abu Bakar Bin Abiddunya dalam kitab Al Hawatif dengan sanad marfu’ sampai kepada Sayyidina Ali Karromalloohu Wajhah :
“ Ketika Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam wafat maka terdengarlah Hatif { suara tanpa rupa } :
‘ Assalaamu’Alaikum Yaa Ahlal Bait , Sesungguhnya Allah itu punya pengganti pada setiap perkara_perkara yang hancur dan punya penggati juga terhadap sesuatu yang tertunda , dan akan mengganti dengan kebahagiaan pada setiap musibah , maka hendaklah kalian bersabar.’ “
Dan semua sahabat mendengar suara itu tapi mereka tidak bisa melihat bentuknya.
Maka para sahabat berkata :
” Itu adalah suaranya Nabi Khidir .”
Dan inilah salah satu bukti bahwa Nabi Khidir masih hidup .
WALLOHU A’LAM .
LINK ASAL :