Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa tawadlu’ karena Allah maka Allah akan mengangkatnya. Barang siapa takabur maka Allah akan merendahkannya.”
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Tidaklah dari anak cucu adam kecuali di kepalanya terdapat dua rantai, rantai pertama di langit ketujuh dan rantai kedua di bumi ketujuh. Apabila dia tawadlu’ maka Allah mengangkatnya ke langit ketujuh dan jika dia takabbur maka Allah merendahkannya hingga bumi ketujuh.”
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Jika kalian melihat orang-orang yang tawadlu’ maka tawadlu’lah kalian kepada mereka, dan jika kalian melihat orang-orang yang takabbur maka takabburilah mereka”.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “tawaddlu’lan kalian terhadap orang-orang yang tawadlu’ karena sesungguhnya tawadlu’ terhadap orang-orang yang tawadlu’ adalah sedekah. Takabburlah kalian terhadap orang-orang yang takabbur karena sesungguhnya takabbur terhadap orang yang takabbur adalah sedekah. “
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : ” Takaburlah kepada orang-orang yang takabur karena sesungguhnya takabur kepada mereka adalah sedekah.”
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Puncaknya tawadlu’ adalah memulai salam kepada orang islam yang ditemuinya dalam suatu majlis”.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Tawadlu’ adalah sasaran kemuliaan. Kemurahan itu ketakwaan, kemuliaan itu tawadlu’, keyakinan itu kekayaan. “
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Setiap yang punya kenikmatan dihasudi (dengki) kecuali tawadlu’ “.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : ” Tawadlu’ itu sebagian dari akhlak para nabi, takabur itu akhlak orang kafir dan Firaun. “
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa takabur terhadap orang miskin maka Allah melaknatinya, barangsiapa takabur terhadap ulama maka Allah merendahkannya.” Wallohu a’lam. [Ust.Nur Hamzah] # Rabbi zidna ‘ilman nafi’a #
LINK ASAL:
www.fb.com/groups/piss.ktb/1790277490995051/