Adab Membaca Al Qur’an

Adab Membaca Al Qur'an

Pertanyaan:  Adakah Penjelasan Adab Membaca Al Qur’an?

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Bacaan Lainnya

Ingin bertanya, adab-adab membaca Al Qur’an apa saja ya? Terima kasih.

Jawaban atas pertanyaan Adab Membaca Al Qur’an

Wa’alaikum salam Wr. Wb.

Kitab tafsir al qurtubi (1/41-42):

Tata kramaatau adab membaca alqur’an.

dari kitab Nawadirul Ushul karangan Imam Turmudzi Al Hakim

قال الترمذي الحكيم أبو عبد الله في نوادر الأصول :

فمن حرمة القرآن ألا يمسه إلا طاهرا

termasuk menghormati Al Qur’an adalah tidak menyentuhnya kecuali dalam keadaan suci.

ومن حرمته أن يقرأه وهو على طهارة .

termasuk menghormati alqur’an adalah ketika membacanya dalam keadaan suci.

ومن حرمته أن يستاك فيطيب فاه إذ هو طريقه .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah bersiwak terlebih dahulu agar mulutnya menjadi wangi, karena mulut adalah jalannya membaca.

قال يزيد بن أبي مالك : إن أفواهكم طرق من طرق القرآن ، فطهروها ونظفوها ما استطعتم

Yazid bin Abi Malik berkata, “sesungguhnya mulut-mulut kalian adalah jalan dari jalannya Al Qur’an, maka sucikan dan bersihkanlah dia semampu kalian.”

ومن حرمته أن يتلبس كما يتلبس للدخول على الأمير لأنه مناج .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah memakai pakaian sebagaimana ketika memakai pakaian ketika mau masuk ketempatnya pemimpin, karena sesungguhnya dia sedang bermunajat.

ومن حرمته أن يستقبل القبلة لقراءته

termasuk menghormati Al Qur’an adalah ketika membacanya menghadap ke arah qiblat.

وكان أبو العالية إذا قرأ اعتم ولبس وارتدى واستقبل القبلة

Abul ‘Aliyah dulu ketika mau membaca Al Qur’an beliau mengenakan serban, mengenakan pakaian yang bagus dan menghadap kiblat.

ومن حرمته أن يتمضمض كلما تنخع .

dan termasuk menghormati Al Qur’an adalah berkumur setelah mengeluarkan dahak.

ومن حرمته إذا تثاءب أن يمسك عن القراءة لأنه إذا قرأ فهو مخاطب ربه ومناج ، والتثاؤب من الشيطان

termasuk menghormati Al Qur’an adalah menghentikan membaca ketika sedang menguap, karena saat itu dia sedang bermunajad dengan Tuhannya, dan menguap adalah dari syetan.

قال مجاهد : إذا تثاءبت وأنت تقرأ القرآن فأمسك عن القرآن تعظيما حتى يذهب تثاؤبك . وقال عكرمة يريد أن في ذلك الفعل إجلالا للقرآن .

mujahid berkata, “jika engkau menguap dan saat itu engkau sedang membaca Al Qur’an maka hentikanlah membacamu karena menghormati Al Qur’an hingga hilang menguapmu.”

ikrimah berkata, ” yang dimaksud dari pekerjaan itu (menghentikan membaca ketika menguap) adalah mengagungkan terhadap Al Qur’an.

ومن حرمته أن يستعيذ بالله عند ابتدائه للقراءة من الشيطان الرجيم ، ويقرأ بسم الله الرحمن الرحيم إن كان ابتداء قراءته من أول السورة أو من حيث بلغ .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah membaca ta’awudz ketika mulai membaca dan juga basmalah jika dimulai dari awal surat atau dari mana saja sampainya.

ومن حرمته إذا أخذ في القراءة لم يقطعها ساعة فساعة بكلام الآدميين من غير ضرورة .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah ketika membacanya tidak memutus bacaan sebentar-sebentar dengan diselingi kalam anak Adam tanpa keadaan darurat. (jangan sambil ngobrol)

ومن حرمته أن يخلو بقراءته حتى لا يقطع عليه أحد بكلام فيخلطه بجوابه ; لأنه إذا فعل ذلك زال عنه سلطان الاستعاذة الذي استعاذ في البدء .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah membacanya di tempat yang sepi hingga tidak ada seorangpun yang memutus bacaan tersebut dengan obrolan yang bisa menyebabkan bercampurnya bacaan Al Qur’an dengan menjawab obrolan tadi. Karena sesungguhnya jika dia melakukan hal tersebut maka hilanglah faedah ta’awudz yang diminta ketika pertama kali membaca tadi.

ومن حرمته أن يقرأه على تؤدة وترسيل وترتيل

termasuk menghormati Al Qur’an adalah membacanya dengan pelan, tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwidnya.

ومن حرمته أن يستعمل فيه ذهنه وفهمه حتى يعقل ما يخاطب به

termasuk menghormati Al Qur’an adalah ketika membacanya menggunakan hati dan memahaminya hingga mengetahui apa yang di bicarakan tersebut.

ومن حرمته أن يقف على آية الوعد فيرغب إلى الله تعالى ويسأله من فضله ، وأن يقف على آية الوعيد فيستجير بالله منه .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah berhenti ketika sampai pada ayat tentang janji kemudian mengharap kepada Allah dan meminta anugrah-Nya, juga berhenti ketika sampai ayat ancaman kemudian meminta pertolongan Allah darinya.

ومن حرمته أن يؤدي لكل حرف حقه من الأداء حتى يبرز الكلام باللفظ تماما ، فإن له بكل حرف عشر حسنات

termasuk menghormati Al Qur’an adalah menempatkan bacaan huruf pada tempatnya sehingga kalimatnya menjadi jelas dengan lafadz yang sempurna, karena sesungguhnya setiap huruf mendapat balasan sepuluh kebaikan.

ومن حرمته إذا انتهت قراءته أن يصدق ربه ، ويشهد بالبلاغ لرسوله – صلى الله عليه وسلم – ، ويشهد على ذلك أنه حق ، فيقول : صدقت ربنا وبلغت رسلك ، ونحن على ذلك من الشاهدين

termasuk menghormati Al Qur’an adalah ketika telah selesai membaca dia membenarkan Tuhannya, bersaksi telah disampaikannya kepada utusan-Nya, dan bersaksi bahwa hal itu adalah haq. Maka dia mengucapkan “shodaqta robbunaa, wa ballagta risalaka, wa nahnu alaa dzaalika minasy syaahidiin.”

ومن حرمته إذا قرأه ألا يلتقط الآي من كل سورة فيقرأها ; فإنه روي لنا عن رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : أنه مر ببلال وهو يقرأ من كل سورة شيئا ; فأمر أن يقرأ السورة كلها

termasuk menghormati Al Qur’an adalah ketika membacanya tidak mengambil ayat-ayat dari setiap surat kemudian membaca ayat-ayat tersebut. Karena diriwayatkan kepada kami dari Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam bahwa sesungguhnya Nabi lewat bertemu dengan bilal yang sedang membaca sedikit ayat dari setiap surat kemudian Nabi memerintahkan untuk membaca satu surat seluruhnya.

ومن حرمته إذا وضع المصحف ألا يتركه منشورا ، وألا يضع فوقه شيئا من الكتب حتى يكون أبدا عاليا لسائر الكتب ، علما كان أو غيره .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah ketika meletakkan mushaf tidak ditinggalkan dalam keadaan tersebar/terbuka, dan tidak meletakkan sesuatu di atasnya misalnya kitab-kitab yang lain, jadi selamanya dia berada diatas semua kitab yang lainya, baik itu kitab ilmu atau selainnya.

ومن حرمته أن يضعه في حجره إذا قرأه أو على شيء بين يديه ولا يضعه بالأرض

termasuk menghormati Al Qur’an adalah meletakkan dipangkuannya ketika membaca, atau di atas sesuatu di hadapannya, dan jangan meletakkannya di bawah.

ومن حرمته ألا يمحوه من اللوح بالبصاق ولكن يغسله بالماء . ومن حرمته إذا غسله بالماء أن يتوقى النجاسات من المواضع ، والمواقع التي توطأ ، فإن لتلك الغسالة حرمة ، وكان من قبلنا من السلف منهم من يستشفي بغسالته .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah tidak meleburnya dari papan menggunakan ludah tetapi dicuci saja menggunakan air, ketika membasuhnya menggunakan air maka jagalah dari tempat-tempat najis, dan tempat-tempat yang di injak karena sesungguhnya air bekas basuhan tersebut itu juga terdapat penghormatan baginya, dulu orang-orang sebelum kita dari ulama’ salaf sebagian mereka ada yang menggunakan air basuhan Al Qur’an untuk kesembuhan.

ومن حرمته ألا يخلي يوما من أيامه من النظر في المصحف مرة ; وكان أبو موسى يقول : إني لأستحيي ألا أنظر كل يوم في عهد ربي مرة .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah jangan sampai dalam sehari dari hari-harinya itu tidak melihat mushaf walaupun cuma sekali, abu musa pernah berkata, “sesungguhnya aku malu jika tidak melihat perjanjian Tuhanku setiap hari walupun cuma sekali.”

ومن حرمته أن يعطي عينيه حظهما منه ، فإن العين تؤدي إلى النفس ، وبين النفس والصدر حجاب ، والقرآن في الصدر ; فإذا قرأه عن ظهر قلب فإنما يسمع أذنه فتؤدي إلى النفس ، فإذا نظر في الخط كانت العين والأذن قد اشتركتا في الأداء وذلك أوفر للأداء ; وكان قد أخذت العين حظها كالأذن . روى زيد بن أسلم عن عطاء بن يسار عن أبي سعيد الخدري قال : قال رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : أعطوا أعينكم حظها من العبادة قالوا : يا رسول الله وما حظها من العبادة ؟ قال : النظر في المصحف والتفكر فيه والاعتبار عند عجائبه . وروى مكحول عن عبادة بن الصامت قال : قال رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : أفضل عبادة أمتي قراءة القرآن نظرا

termasuk menghormati Al Qur’an adalah memberikan bagiannya kedua mata dari Al Qur’an, karena sesungguhnya mata juga bisa sampai ke hati, dan diantara nafs dan hati terdapat penghalang sedangkan Al Qur’an berada di hati, ketika membacanya dengan hafalan sesungguhnya dia memperdengarkan telinganya dan bisa sampai ke hatinya, dan ketika membacanya sambil melihat tulisan maka mata dan telinga sama-sama mendapatkan bagiannya dan ini lebih sempurna dalam menyampaikannya ke hati.

Diriwayatkan dari Zaid bin Aslam bahwa Rasul shollallohu alaihi wasallam bersabda, “berikanlah bagiannya mata kalian dari ibadah” para sahabat berkata, “wahai Rasulullah, apa bagianya dari ibadah? “Rasul menjawab “melihat mushaf ketika membaca, mentafakkuri dan mengambil pelajaran pada keajaiban-keajaibannya.”Makhul meriwayatkan dari Ubadah bin Shomit, Rasulullah shollallohu alaihi wasallam bersabda, “sebaik-baik ibadahnya umatku adalah membaca Al Qur’an dengan melihat”

ومن حرمته أن يجلل تخطيطه إذا خطه

termasuk menghormati Al Qur’an adalah memperbesar tulisannya ketika menulisnya.

ومن حرمته ألا يقرأ في الأسواق ولا في مواطن اللغط واللغو ومجمع السفهاء

termasuk menghormati Al Qur’an adalah tidak membacanya di pasar-pasar, di tempat-tempat yang gaduh tempat-tempat bergurau dan tempat-tempat berkumpulnya orang-orang bodoh.

ومن حرمته ألا يتوسد المصحف ولا يعتمد عليه ، ولا يرمي به إلى صاحبه إذا أراد أن يناوله .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah tidak menjadikan mushaf sebagi bantalan atau pegangan terhadapnya, jangan dilemparkan kepada temannya ketika dia mau menyerahkannya.

ومن حرمته ألا يخلط فيه ما ليس منه .

termasuk menghormati Al Qur’an adalah tidak mencampurinya dengan tulisan yang selainnya.

ومن حرمته ألا يحلى بالذهب ولا يكتب بالذهب فتخلط به زينة الدنيا

termasuk menghormati Al Qur’an adalah tidak mengiasinya dengan emas atau menuliskannya dengan emas maka bisa menyebabkan tercampur dengan perhiasan dunia.

ومن حرمته ألا يكتب على الأرض مر رسول الله – صلى الله عليه وسلم – بكتاب في أرض ، فقال لشاب من هذيل : ما هذا ؟ قال : من كتاب الله كتبه يهودي ; فقال : لعن الله من فعل هذا لا تضعوا كتاب الله إلا موضعه

termasuk menghormati Al Qur’an adalah tidak menuliskannya di atas tanah, suatu kali Rasulullah shollallohu alaihi wasallam lewat dan melihat tulisan di atas tanah, kemudian beliau berkata kepada seorang pemuda dari Banu Hudzail,”apakah ini?” dia berkata, “ini dari kitab Allah, yang ditulis oleh seorang yahudi.”Rasul berkata, “semoga Allah melaknat orang yang melakukan hal ini, janganlah kalian meletakkan kitab Allah kecuali pada tempatnya.”

Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat.

[Mas Hamzah]

Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.

Pos terkait