Apa itu Puasa Sunnah Ayyamus Siwad

PERTANYAAN: Bagaimana Penjelasan Apa itu Puasa Sunnah Ayyamus Siwad?

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bacaan Lainnya

Ingin bertanya. Adakah kesunahan berpuasa pada hari “terang bulan” /ayyam al bidh, lalu adakah kesunahan puasa pada hari gelap (akhir bulan)?. Terima kasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

[Beqi Bayhaqi].

JAWABAN atas pertanyaan Apa itu Puasa Sunnah Ayyamus Siwad

Wa’alaikum salam Wr. Wb.

Ada, lihat point nomor 11 dari lima macam puasa puasa sunnah, yakni :

  1. Puasa ‘Arafah yaitu setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Yang paling utama sertakan 8 Dzulhijjah-nya.
  2. Puasa ‘Asyura yaitu setiap tanggal 10 Muharram.
  3. Puasa Tasu’a yaitu setiap tanggal 9 Muharram.
  4. Puasa 6 hari di bulan Syawal, baik di awal bulan, di tengah atau di akhir bulan. Paling utama di awal-awal bulan.
  5. Puasa Ayyamil-Bid (hari terang bulan/purnama) yaitu tanggal 13, 14 dan 15 di setiap bulan hijriyyah, terkecuali 13 Dzulhijjay, karena bertepatan hari Tasyriq.
  6. Puasa setiap hari senin, seperti dilakukan baginda Nabi SAW.
  7. Puasa setiap hari kamis, seperti dilakukan baginda Nabi SAW.
  8. Puasa Delapan hari sebelum ‘Arafah (9 Dzulhijjah), yaitu tanggal 1-8 Dzulhijjah.
  9. Puasa Delapan hari sebelum 9 Muharram, yaitu tanggal 1-8 Muharram, sertakan pula tanggal 9 Muharram-nya.
  10. Puasa di empat bulam yang diagungkan, yaitu bulan Muharram, Rajab, Dzulqo’dah dan Dzulhijjah. Minimal berpuasa 7 hari di setiap bulannya. baik di awal bulan, di tengah atau di akhir bulannya. Dan yang paling utama ialah satu bulan penuh di bulan-bulan agung tersebut.
  11. Puasa Ayyamil-Siwad (hari gelap bulan) yaitu tanggal 28, 29 dan 30 di setiap bulan hijriyyah.
  12. Puasa di bulan Sya’ban. Minimal berpuasa 7 hari di setiap bulannya. baik di awal bulan, di tengah atau di akhir bulan. Dan yang paling utama ialah satu bulan penuh.
  13. Puasa Nabi Daud, sehari berpuasa sehari tidak berpuasa. Selang satu hari tidak berpuasa.
  14. Puasa Satu hari, dua hari tidak. Selang dua hari tidak berpuasa.
  15. Puasa di hari yang tidak menemukan makanan. Puasa ini bisa dilakukan dengan niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa atau belum melakukann hal-hal yang membatalkan puasa.

Puasa di hari hari gelap (ayyaamus siwaad) bisa dilakukan pada tanggal 28,29,30. Namun ada kesunahan memulainya pada tanggal 27 karena ihtiyath / hati hati. Wallahu a’lam.

[ Rizalullah ]

Referensi:

Nihayatuzein – Syekh Nawawi

Nihayatul Muhtaj :

قال الماوردي : ويسن صوم أيام السود وهي الثامن والعشرون وتالياه ، وينبغي أن يصام معها السابع والعشرون احتياطا . قال ابن العراقي : ولا يخفى سقوط الثالث منها إذا كان الشهر ناقصا ، ولعله يعوض عنه بأول الشهر الذي يليه وهو من أول أيام السود أيضا لأن ليلته كلها سوداء ، وخصت أيام البيض وأيام السود بذلك لتعميم ليالي الأولى بالنور وليالي الثانية بالسواد ، فناسب تزويده بذلك لإشرافه على الرحيل وشكرا لله تعالى في الأولى وطلبا لكشف السواد في الثانية

Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait

_____________

Editor: Syaefudin

Pos terkait