Batalkah Puasa, Ketika Seseorang Buang Air Besar di Dalam Air?

Batalkah Puasa, Ketika Seseorang Buang Air Besar di Dalam Air ?

Pertanyaan: Batalkah Puasa, Ketika Seseorang Buang Air Besar di Dalam Air?

Assalamualaikum Wr. Wb.
Kemarin saya ada titipan dari para nelayan pesisir pantai kenjeran Surabaya. Para nelayan tersebut mencari ikan kadang seharian di tengah laut, sedangkan mereka dalam posisi berpuasa, mereka maaf “berak” ketika berasa di dalam lautan dan sekaligus bersuci di sana. Kalau dengan posisi duduk di atas perahu tidak memungkinkan karena siang hari dan banyak orang yang lihat (malu), apalagi terlalu jauh bolak balek menepi ke WC.
Bagimana status orang puasa tadi, apakah puasanya batal atau tetap sah? Adakah ibarot (Syafiiyah) yang meringankan keadaan tersebut dengan menyatakan tetep SAH puasanya? Mohon dibantu Yai. [Urip Alam Sentosa].

Jawaban atas pertanyaan Batalkah Puasa, Ketika Seseorang Buang Air Besar di Dalam Air?

Bacaan Lainnya
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Buang hajat ataupun kentut dalam air hanya dapat membatalkan puasa ketika seseorang merasa bahwa terdapat air yang masuk ke bagian dalam anus. Berbeda halnya ketika tidak ada air yang masuk ke dalam anus ketika kentut dalam air, atau seseorang tidak merasakan adanya air yang masuk kedalam anus sama sekali, maka puasanya tetap dihukumi sah.
– Hasyiyah al bujairomi ala al khotib 6/443 :
قوله: ( دخول طرف أصبع ) ومثله غائط خرج منه ولم ينفصل ثم ضم دبره ودخل شيء منه إلى داخل دبره حيث تحقق دخول شيء منه بعد بروزه ؛ لأنه خرج من معدته مع عدم حاجة إلى ضم دبره
Demikian, Semoga bermanfaat…
Wallohu a’lam. [Sae Nopo Sae, محمد فخر الرازي].

Sumber tulisan Pertanyaan: Batalkah Puasa, Ketika Seseorang Buang Air Besar di Dalam Air? di sini.

Silahkan baca artikel terkait.

________________________

Silahkan anda mencari artikel tentang Fiqih Puasa dalam rubrik yang telah kami sediakan, kami telah mengumpulkan sekian banyak artikel dan telah kami kaji secara detai untuk dijadikan sebagai pedoman dengan di imbangi dengan referensi kitab dan dalil yang kuat. insya Allah akan memberikan manfaat dan barokah untuk kita semuanya.. amin, Allahuma Aminn..

Editor: Ahmad Syaefudin

Pos terkait